Likuiditas Perbankan Semakin Ketat Tahun Depan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 November 2018 - 07:38 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sektor perbankan akan menghadapi tantangan di tahun depan berupa likuiditas yang semakin ketat.

"Likuiditas tahun ini tidak seperti tahun 1998 atau 2008. Namun, yang diwaspadai likuiditas dana menyempit. Mau tidak mau suku bunga akan naik. Ditambah pula, faktor global yang belum jelas," kata Direktur BCA Subur Tan di Jakarta, Jumat (16/11/2018)

Kemarin, kata dia, Bank Indonesia menyesuaikan suku bunga acuan untuk berjaga-jaga. "Saya rasa 'market' menyambut sangat positif. Angka-angka di bursa hari ini sangat positif," katanya.

Diakui oleh Subur, peningkatan suku bunga itu akan memengaruhi sektor riil.  "Segala sesuatu itu akan ada ekuilibrium. Bukan berarti ada ekuilibrium terhadap 'currency' atau apa. Dengan kenaikan suku bunga, industri akan menyesuaikan diri. Dia akan membayar biaya lebih tinggi," ujarnya.

Menurut Subur, likuiditas yang ketat berpengaruh pada kenaikan "cost of fund" atau biaya dana di industri perbankan.

lebih jauh ia mengatakan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) masih dapat dipertahankan. Sampai hari ini tidak ada potensi kenaikan yang signifikan.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Uni-Charm Indonesia Tbk meresmikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan total 12 MWp yang terpasang di 3 pabrik.

Selasa, 30 April 2024 - 20:36 WIB

Resmikan PLTS, Uni-Charm Indonesia Umumkan Pembelian REC Dari PLN

Dengan upaya PT Uni-Charm ini, ada 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan…

Penandatanganan Land Purchase Agreement antara Subang Smartpolitan & BYD

Selasa, 30 April 2024 - 19:30 WIB

Kucurkan Investasi Jumbo, BYD Segera Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang Smartpolitan

Subang Smartpolitan "Green, Smart and Sustainable City dengan bangga menyambut BYd, salah satu pionir industri kendaraan listrik (EV) global sebagai tenant terbesar terbarunya. Pendirian pabrik…

Ilustrasi

Selasa, 30 April 2024 - 19:24 WIB

Cara Menguji Perangkat Anda Sesuai Standar Pengisian Nirkabel Rezence VN88

Pengisian daya wireles menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan cara yang nyaman dan bebas repot untuk mengisi daya perangkat Anda tanpa memerlukan kabel yang kusut.…

Rumah contoh Karawang Green Village 3

Selasa, 30 April 2024 - 17:49 WIB

Tawarkan Konsep Hunian Ramah Anak, Citanusa Group Hadirkan Karawang Green Village 3

Citanusa Group menghadirkan Karawang Green Village 3 (KGV3) yang merupakan sebuah kawasan residensial yang menyasar masyarakat di kawasan industri dengan menawarkan konsep “Home for Family”…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Selasa, 30 April 2024 - 17:36 WIB

PGE Catat Laba Bersih Sebesar USD47,49 Juta Pada Tiga Bulan Pertama 2024

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia dengan secara konsisten melanjutkan kinerja keuangan yang positif di kuartal…