Kucurkan Bunga Ringan, LPDB Ajak KUMKM Babel Kembangkan Usaha

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 15 November 2018 - 10:19 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengucurkan bunga ringan kepada pelaku UMKM di Tanah Air.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengucurkan bunga ringan kepada pelaku UMKM di Tanah Air.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengucurkan bunga ringan kepada pelaku UMKM di Tanah Air. Dengan pemberian bunga ringan ini diharapkan pelaku usaha berbasis koperasi dan UMKM dapat meningkatkan skala usahanya sehingga bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan bunga yang murah pemerintah berharap usaha mereka harus mampu lebih besar lagi, daripada mereka dapatkan dana dari lembaga perbankan lain karena bisa di atas 15 persen,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/11/2018).

Suku bunga yang berlaku di LPDB saat ini, yakni untuk program Nawacita (Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan) 4,5% per tahun menurun atau 0,2 persen per bulan, sektor riil (KUMKM sektor manufaktur, kerajinan, industri kreatif) 5% per tahun menurun atau 0,27% per bulan, simpan pinjam (koperasi simpan pinjam, LKB, LKBB, dan BLUD) 7% per tahun menurun, dan bagi hasil maksimal 60:40 untuk pembiayaan syariah.

“Kalau pemerintah sudah memberikan kemudahan, tapi bapak-ibu tidak mengembangkan, tidak memanfaatkan dengan baik saya katakan ini sudah keterlaluan. Karena saya kira dana bergulir Ini sangat tepat bagi pengembangan usaha bapak-ibu sekalian yang mengalami kesulitan permodalan,” ujar Braman.

Dalam kesempatan itu, Braman mengajak pelaku KUMKM Babel untuk mengakses pembiayaan dana bergulir. Dengan menggandeng dua perusahaan penjaminan yaitu Jamkrindo dan Jamkrida, LPDB jamin mempermudah syarat pemberian pinjaman.

“Kita bangun sinergitas, kita ajak Jamkrida dan Jamkrindo karena mereka itu perusahaan BUMN. Di Bangka Belitung ini yang harus kita lakukan, yang penting bapak-ibu untuk dapatkan dana bergulir yaitu bagaimana layak usaha, laporan keuangan, neraca. Inilah yang dinamakan inklusif, kita gandeng sama-sama untuk membantu pelaku KUMKM,” tandasnya.

Kepulauan Babel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang penyerapan dana bergulirnya masih rendah. Padahal di Babel usaha produktif seperti kuliner dan perikanan cukup potensial. Karena itu melalui acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha di sini untuk mengakses pembiayaan dana bergulir.

Direktur Bisnis, Krisdianto turut menambahkan bahwa jika ada Koperasi dan UMKM terbaik dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM untuk dapat memberikan bimbingan agar pelaku KUMKM ini turut merasakan manfaat dana bergulir.

"Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis kali ini, juga dapat menjadi perhatian bagi Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendampingi pelaku Koperasi dan UMKM potensial agar dapat langsung mengakses pembiayaan dana bergulir melalui LPDB-KUMKM,” sambungnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bangka Belitung Elfiyana mengungkapkan salah satu kendala pelaku KUMKM di Babel adalah masalah permodalan. Untuk itu, dengan kehadiran LPBD-KUMKM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha untuk bisa mengakses pembiayaan dana bergulir, baik itu dengan pola konvensional, maupun pola syariah.

“Tolong bapak-ibu hadir di sini, kesempatan ini harus kita ambil, semoga setelah acara ada beberapa KUMKM dapat mengakses permodalan LPDB dan kita harapkan acara tidak hanya sampai di sini, sehingga permasalahan permodalan KUMKM di babel akan dapat terselesaikan,” ujar Elfiyana.

Acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung ini akan berlangsung hingga esok hari. Turut hadir dalam acara itu antara lain Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati, Sekretaris Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Sutarjo, serta pimpinan wilayah Jamkrida, pimpinan wilayah Jamkrindo, maupun pelaku KUMKM.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…