Kontribusi Koperasi ke PDB Nasional Capai 4,48 Persen

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 26 Oktober 2018 - 10:48 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada acara paparan 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Kebudayaan dan Prestasi Bangsa.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada acara paparan 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Kebudayaan dan Prestasi Bangsa.

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Program pengembangan koperasi selama 4 tahun jalannya pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mampu berkontribusi secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Hingga tahun 2017 kontribusi PDB koperasi meningkat menjadi 4,48 persen dari sebelumnya tahun 2014 hanya 1,71 persen.

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan peningkatan kontribusi PDB koperasi tersebut tidak terlepas dari keberhasilan mereka menggulirkan program reformasi total koperasi yang dijabarkan melalui tiga langkah strategis, yaitu reorientasi, rehabilitasi dan pengembangan koperasi.

“Jadi kita arahkan betul-betul ke depan koperasi itu berkualitas. Tanpa koperasi berkualitas gak mungkin akan meningkatkan PDB koperasi, jadi akan jalan di tempat,” kata Puspayoga pada acara paparan 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Kebudayaan dan Prestasi Bangsa.

“Peningkatan kontribusi PDB Koperasi tersebut telah memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta pemerataan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Puspayoga menjelaskan reorientasi, yaitu mengubah paradigma pemberdayaan koperasi dari kuantitas menjadi kualitas baik dilihat dari aspek kelembagaan, usaha, maupun keuangan. Oleh karena itu, pembina koperasi di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta para pemangku kepentingan pemberdayaan koperasi mulai menggerakkan pembangunan koperasi yang berkualitas.

Rehabilitasi yaitu pembuatan database koperasi berbasis Online Data System (ODS) di seluruh Indonesia sebagai dasar penyusunan program untuk pembenahan koperasi, yang diikuti langkah pembubaran terhadap 40.013 unit koperasi dan sebanyak 19.843 unit koperasi sedang dalam tahap kurasi dan rekonsiliasi data.

Sedangkan pengembangan, yaitu meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh serta setara dengan badan usaha lainnya melalui regulasi yang kondusif, perkuatan SDM kelembagaan, pembiayaan, pemasaran dan kemajuan teknologi.

Ia menambahkan bahwa reformasi total koperasi setelah 4 tahun berjalan juga dapat dilihat dari banyaknya koperasi yang telah bertransformasi menjadi badan usaha berdaya saing tinggi, antara lain Kospin Jasa Pekalongan, Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel), Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), KSPS BMT UGT Sidogiri Indonesia dan Koperasi Kredit Kubu Gunung.

“Kita harus konsisten mengawal bagaimana arahan Bapak Presiden Jokowi melakukan reformasi total koperasi. Jadi kita arahkan betul-betul ke depan koperasi itu berkualitas,” pungkas Puspayoga.

Ke depan, dalam meningkatkan kontribusi PDB koperasi, Kemenkop dan UKM tidak hanya fokus melakukan reformasi total koperasi, tetapi akan mendorong tumbuhnya koperasi produksi, konsumen dan jasa di Tanah Air. Agar pengembangan koperasi lebih beragam tidak hanya didominasi oleh koperasi simpan pinjam (KSP).

“Jadi kita bagaimana mendorong koperasi produksi itu bertambah terus, tidak sekedar KSP, kalau KSP sudah banyak. Ini koperasi produksi harus kita dorong kemudian koperasi konsumen dan jasa, sehingga dengan demikian pertumbuhan PDB semakin tahun, semakin meningkat,” tandasnya.

Pada tahun 2014 jumlah koperasi mencapai 212.570 unit. Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2017 telah dibubarkan sebanyak 40.013 unit koperasi. Saat ini jumlah koperasi aktif sebanyak 152.714 unit dan yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebanyak 80.008 unit.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…