Pasar Global Hadapi Ulah Presiden AS Secara Santai

Oleh : Wiyanto | Jumat, 19 Oktober 2018 - 10:58 WIB

MAMI (Foto Dok Industry.co.id)
MAMI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Amerika Serikat kembali mengimplementasikan tarif impor untuk Tiongkok - sejauh ini merupakan yang terbesar - senilai USD200 miliar. Bagaimana pasar finansial dunia?

Freddy Tedja Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mengatakan, setelah di bulan Juli pengenaan tarif sebesar US$34 miliar, di Agustus US$16 miliar, di bulan September kemarin, AS mengimplementasikan tarif kembali untuk Tiongkok sebesar US$200 miliar. Sejauh ini yang terbesar, yang kemudian dibalas kembali oleh Tiongkok dengan pengenaan tarif sebesar US$60 miliar yang juga terbesar. Bahkan Trump masih “mengancam” ke depan ada potensi tarif ditambah lagi sebesar US$267 miliar.

"Yang menarik adalah di bulan September, reaksi pasar itu biasa-biasa saja. Pasar cenderung semakin kebal dengan berita mengenai _trade conflict_ ini. Terlihat indeks MSCI Asia Pacific yang merupakan gambaran pasar saham Asia, dimana volatilitasnya dari bulan Januari sampai September sudah menurun setengahnya. Dari mata uang, kita lihat JP Morgan EM Currency Index di bulan September menunjukkan stabilisasi," katanya di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Menurutnya, data lain yang lebih ringan, bersifat anekdotan google trend, berita mengenai trade war. Di bulan September kemarin, ketertarikan orang mengenai _trade war_ atau _trade conflict_, justru lebih rendah dibandingkan pada saat _trade conflict_ masih menjadi wacana. Ini mengindikasikan, pasar sudah semakin mengekspektasikan eskalasi atas _trade conflict_ ini. Sehingga _negative shock_ yang ada semakin berkurang. Hal ini cukup baik, yang diharapkan pasar adalah kepastian.

"Jika sudah pasti, pasar bisa mengkaji dampaknya terhadap PDB, perdagangannya, dan ini yang lebih penting. Kepastian sudah semakin mengerucut, sudah semakin terlihat," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…