OJK: 80 Perusahaan Menawarkan Investasi Bodong

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 16 Februari 2017 - 12:13 WIB

OJK
OJK

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat meneliti setiap penawaran investasi saham dengan imbalan pengembalian dana yang menggiurkan. Pasalnya, banyak ditemukan perusahaan investasi yang bodong atau melakukan penipuan dengan tawaran imbal hasil tinggi. 

"Kami di OJK telah mencatat hampir sekitar 80 perusahaan yang menawarkan investasi adalah bodong. Jumlah itu naik dari 2015 hanya ada 30 perusahaan," kata Ketua Bidang Pengawasan Penanaman Modal Investasi OJK Regional Jawa Timur Deddy Herlambang seperti dikutip Antara, Rabu, 15 Februari 2017. 

Maraknya investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar membuat masyarakat tertipu. Padahal di satu sisi masyarakat sendiri ketika mendapat tawaran investasi selalu berorientasi pada keuntungan.

“Hal ini membuat masyarakat makin takut berinvestasi,” kata dia. 

Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani, menyatakan, lebih dari 1000 usaha gadai tak miliki izin. Kebanyakan usaha gadai ini banyak ditemukan di pinggiran jalan kota-kota besar.  

"Yang ditawarkan oleh mereka adalah proses yang mudah dan relatif lebih cepat dibandingkan konvensional," ujarnya. 

OJK pada29 Desember 2016 menerbitkan regulasi POJK Nomor 31 /POJK.05/2016 tentang Usaha Pegadaian. Firdaus mengatakan peraturan itu diterbitkan untuk memperkuat usaha pegadaian di Indonesia. Upaya yang dilakukan di antaranya secara internal melalui penataan satuan kerja yang menangani perizinan dan pengawasan pegadaian. 

Dengan adanya aturan itu pemilik usaha gadai harus mendaftarkan diri ke OJK, paling lambat dua tahun setelah peraturan ini terbit. "Saat ini yang berizin baru belasan," kata Firdaus lagi.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional III Jawa Tengah-DI Yogyakarta Muhammad Ihsanuddin mengimbau, masyarakat tidak mudah tergiur investasi yang menawarkan imbal hasil besar. “Kalau iming-iming pengembaliannya sampai lima persen per bulan itu sudah tidak wajar,” ujarnya di Boyolali, pekan lalu.

Dia juga meminta masyarakat mewaspadai lembaga swadaya masyarakat yang mengklaim mampu membebaskan utang para debitor

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…