Forum Investasi Indonesia 2018 Angkat Paradigma Baru dalam Pembiayaan Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Oktober 2018 - 10:00 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - NusaDua- Bank Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan “Forum Investasi Indonesia 2018” yang mengangkat mengenai paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur. Kegiatan dilaksanakan hari ini (09/10) di Bali sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia tahun 2018.

Topik pembiayaan infrastruktur dipilih mengingat Indonesia, sebagai negara berkembang, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur. Salah satu kunci kesuksesan pembangunan tersebut adalah pembiayaan yang tak hanya bergantung kepada Pemerintah, melainkan didukung oleh pembiayaan swasta.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, baik dari sisi kebijakan yang akomodatif maupun berbagai inovasi instrumen keuangan untuk pembiayaan infrastruktur.

Salah satu bagian kegiatan adalah forum diskusi panel, yang membahas mengenai berbagai hasil asesmen dan rekomendasi terkait upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dari berbagai aspek, antara lain peningkatan credit rating proyek infrastruktur serta strategi untuk memperoleh pembiayaan yang lebih efisien.

Forum juga membahas berbagai isu pembiayaan infrastruktur, termasuk perkembangan pembangunan infrastruktur sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia. Hadir dalam diskusi panel ini narasumber dari berbagai sumber yaitu lembaga multilateral, manajer investasi, lembaga pemeringkat global, Komite Percepatan Proyek Infrastuktur Prioritas (KPPIP) dan BUMN, dengan melibatkan lebih dari 200 investor potensial.

Seperti dilansir dari Humas Kemen BUMN, dalam kasus Indonesia, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada level 5%-7%, RPJMN 2015-2019 menekankan pentingnya percepatan infrastruktur antara lain melalui pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, dan penambahan kapasitas pembangkit listrik. Lebih lanjut, Pemerintah telah menetapkan PSN dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan 223 proyek dan 3 program mencapai USD307 miliar.

Dengan target pembangunan yang cukup tinggi tersebut, peran serta seluruh pihak sangat diperlukan. Diestimasikan 60% dari total pendanaan atau setara USD181 miliar berasal dari pendanaan pihak swasta dan 31% dari total pendanaan atau setara USD94 miliar berasal dari pendanaan BUMN.

Namun demikian, terdapat beberapa isu yang menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan keterlibatan sektor swasta, diantaranya keterbatasan kapasitas sumber daya dalam penyelesaian proyek berskala besar. Selama ini, BUMN dengan dukungan Kementerian BUMN berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya dengan mencari sumber pendanaan dari pasar keuangan melalui berbagai inovasi instrumen pembiayaan dan membangun kemitraan dengan sektor swasta lainnya. Melalui kemitraan strategis, BUMN diharapkan juga mendapatkan pembelajaran dari keahlian sektor swasta untuk pembangunan infrastruktur dengan kualitas sesuai dengan standar internasional.    

Usaha melibatkan pihak swasta dalam proyek infrastruktur telah mulai membuahkan hasil. Pada 11 Oktober 2018, akan ditandatangani 21 proyek infrastruktur pada 12 BUMN, dengan total nilai proyek sekitar USD13,6 miliar. Penandatanganan tersebut mencerminkan tingginya minat investor domestik dan luar negeri untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur di Indonesia, serta mempertegas bahwa inovasi pembiayaan infrastruktur di pasar keuangan Indonesia terus berkembang.

Salah satunya adalah dengan ditandatanganinya pernyataan efektif dari OJK terkait penerbitan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA) oleh Mandiri Manajemen Investasi yang akan terus didorong perkembangannya. Inovasi lainnya adalah fasilitas hedging syariah yang mendampingi pemberian kredit syariah, yaitu hedging syariah pertama yang dilakukan di pasar keuangan syariah domestik.   

Sebagai rangkaian Forum Investasi, dilakukan pula peluncuran buku “Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan (SN-PPPK)”. Buku tersebut merupakan roadmap yang disusun oleh tiga otoritas keuangan Indonesia yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK).

Dalam roadmap yang disusun tersebut, pengembangan pasar keuangan Indonesia akan dilandasi oleh 3 pilar yaitu, (i) sumber pembiayaan ekonomi dan pengelolaan risiko, (ii) pengembangan infrastruktur pasar, serta (iii) koordinasi kebijakan, harmonisasi ketentuan, dan edukasi.

Sementara tujuan akhir dari strategi pengembangan dan pendalaman pasar keuangan yang tertuang dalam SN-PPPK adalah untuk membentuk pasar keuangan yang dalam, likuid, efisien, inklusif dan aman, yang dituangkan ke dalam berbagai program strategis di berbagai segmen pasar yaitu pasar modal, pasar valuta asing, pasar uang, dan pasar keuangan syariah, termasuk didalamnya terkait dengan dukungan terhadap pembiayaan infrastruktur.

Dengan pelaksanaan diskusi panel, peluncuran buku, serta pertemuan bilateral antara otoritas, investor dan BUMN, Forum Investasi Indonesia 2018 diharapkan mampu meningkatkan pemahaman bersama atas pembangunan infrastruktur saat ini dan peluang investasi pada sektor infrastruktur Indonesia ke depan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…