Dian Sastrowardoyo Bergelimang Makanan Di Film Aruna Dan Lidahnya
Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 21 September 2018 - 10:17 WIB

Dian Sastro, Nicholas Saputra, Oka Antara, Dan Hanna Al Rashid dalam film "Aruna dan Lidahnya"
INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Tidak banyak film Nasional yang mengangkat makanan sebagai tema utamanya. Maka menjadi menarik ketika Palari Film mengangkat cerita soal makanan jadi tema sentral film yang diberi judul Aruna dan Lidahnya yang siap tayang tanggal 27 September mendatang. Apalagi film ini dibintangi oleh aktris peran Dian Sastrowardoyo bersama dengan Nicholas Saputra, Hanna Al Rashid dan Oka Antara.
Sesungguhnya kisah utama film Aruna & Lidahnya adalah drama pertemanan dan percintaan antara Aruna dengan ketiga kawannya sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, Madura, Pontianak hingga Singkawang. Namun di film ini akan ditemukan sajian lain yang tak kalah menarik dan menyatu dengan cerita, yaitu beragam santapan kuliner penggugah selera makan.
Film yang diangkat dari novel karya Laksmi Pamuntjak ini menampilkan berbagai ragam makanan yang disantap keempat tokoh selama perjalanan di lima kota. Makanan yang nampak di layar antara lain sop buntut, rawon Surabaya, soto Lamongan, kacang kowa, rujak soto, choi pan, pangkang, bakmi kepiting Pontianak, serta kue seperti madumongso.
Makanan ini dipilih setelah melakukan riset selama praproduksi dengan mengambil referensi tetap dari novelnya. "Makanan yang ditampilkan di film ini saya ambil panduan dari dari novel dan dari riset sebelum syuting" kata Edwin usai pemutaran Aruna khusus media di XXI Plaza Indonesia, Kamis, 20 September 2018.
"Misalnya waktu ke Pontianak selain berpatokan pada bukunya kami juga berkeliling mencari makanan khas. Tapi ada juga yang berbeda dengang bukunya seperti di Madura. Kalau di buku ada sate lalat dan bebek sinjay, tetapi waktu jalan riset kami menemukan sesuatu yang spesifik banget yang tidak ada di tepat lain di Madura. Itu sebabnya kami masukkan makanan seperti campor lorjuk. “ tambah Edwin
"Ini makanan yang sangat khas dengan Pamekasan, hanya ada di pesisir kota Pamekasan karena kerang bambu lorjuk ditangkap di situ. Selain area itu, enggak ada lagi. Ini sesuatu yang menarik untuk diselipkan, betapa macam-macam bentuk makanan kita," jelasnya.
Edwin menjadi sutradara dengan naskah adaptasi tulisn Titien Wattimena Film ini diproduksi Palari Films bekerja sama dengan Go-Studio, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan Ideosource. Palari Film sebelumnya sukses membuat fim berjudul Posseif yang memenangkan beberapa penghargaan secara Nasional.
Dian sastrowardoyo seniri mengaku setelah menjalani proses syuting, ia makin mencintai kekayaan kuliner khas Indonesia. “Kita yang biasa tinggal di kota, mungkin tidak mengenal atau pernah merasakan makanan khas daerah daerah tertentu yang enaknya selangit,” kata Dian ekspresif.
Selama proses syuting mau tidak mau Dian ikut mencicipi semua makanan yang ada. Karena adegannya menuntut demikian. “Pokoknya berat badan naik tidak bisa ditahan,” katanya tertawa.
Di sisi lain, Dian mengungkapkan kepada Industry.co.id, bahwa kembalinya ia bermain peran bersama dengan Nicholas Saputra membuatnya senang. Tak lain, karena dengan Nicholas ia sudah menemukan chemistry hingga tidak perlu saling mengingatkan, masing-masing sudah tahu aktingnya seperti apa. “Pada saat adegan bersama Nicholas dia sudah tahu tanpa diberitah bahwa sesudah dialog ini saya mau ngapain. Itu enaknya main dengan kawan lama,” ujar Dian. (AMZ)
Baca Juga
Debut Timo Tjahjanto di Hollywood Lewat Film Aksi “Nobody 2”
Kembali ke Layar Lebar, “Freakier Friday” Suguhkan Petualangan…
WOW! Keluarga Pertama Marvel Akhirnya Tayang di Indonesia Dengan…
'Swipe Right' Tayang di WeTV Mulai 25 Juli, Angkat Kisah Cinta, Perjodohan,…
“Seribu Bayang Purnama” Angkat Problematika Nyata Para Petani
Industri Hari Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:46 WIB
Wamen Lingkungan Hidup Sebut Indo Waste & Recycling 2025 jadi Ajang Edukasi yang Wajib Dikunjungi Pemda Hingga Masyarakat
Jakarta- Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indonesia International Smart City 2025 Expo & Forum yang telah berlangsung sejak kemarin, terus menarik antusias…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:38 WIB
Bantu Atasi Kepadatan Lalu Lintas dan Banjir Rob Pantura, SIG Pasok Kebutuhan Semen untuk Pembangunan Tol Semarang–Demak
Jakarta– Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Kehadiran infrastruktur yang dibangun di atas laut ini menjadi krusial…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:40 WIB
Kemenperin: Pengetatan Pasokan Gas Turunkan Utulisasi, Hambat Investasi Hingga Ancam Pekerja Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pengetatan penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang kembali menjadi keluhan serius pelaku industri. Menurut…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:39 WIB
APPBI Gelar Indonesia Shopping Festival 2025: Diskon Hingga 80%, Dukung UMKM & Ekonomi Nasional
APPBI gelar *Indonesia Shopping Festival 2025* serentak di 400 mal seluruh Indonesia, hadirkan diskon hingga 80%, pameran UMKM, dan target transaksi Rp23 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:25 WIB
ILF dan IGT Expo 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Inovasi Kulit, Alas Kaki, dan Tekstil Kelas Dunia
Indo Leather & Footwear (ILF) dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, hadirkan 280 peserta dari 11 negara dan target 15.000 pengunjung.
Komentar Berita