Kementerian PUPR Dukung Disrupsi Teknologi Untuk Tingkatkan Pelayanan Sektor Perumahan

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 September 2018 - 21:15 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung disrupsi teknologi di sektor perumahan dalam rangka meningkatkan pelayanan sektor perumahan bisa lebih cepat, lebih baik dan lebih murah. 

Disrupsi teknologi diharapkan mendukung pencapaian program satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi secara bertahap kekurangan pasokan (backlog) rumah di Indonesia.  

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti saat membacakan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam membuka acara "Workshop Disruptive Technology for Affordable Housing" di Jakarta, Senin (17/9/2018) yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan Bank Dunia dalam rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2018 yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus. 

Salah satunya inovasi yang di dorong adalah teknologi informasi yang mendukung efisiensi pasar perumahan berdasarkan informasi supply-demand perumahan, dan efisiensi supply-chain dalam proses pembangunan perumahan. 

Ditambahkan Anita, diharapkan workshop ini juga membahas teknologi dalam pemilihan material untuk membuat bangunan ramah lingkungan dan bisa mengurangi jejak karbon di bidang perumahan. 

"Analisis mengenai lokasi yang bagus untuk mengembangkan fungsi perumahan dengan menggunakan pendekatan permodelan, serta pemanfaatan teknologi blockchain untuk mempermudah penyediaan lahan perumahan," kata Anita.

Senior Urban Economist and Coordinator of the World Bank Indonesia Marcus Lee menyampaikan sektor perumahan harus dapat mengambil manfaat dari disrupsi teknologi. Salah satu contoh disrupsi teknologi yang berkembang di Indonesia adalah Go Jek dan Go Pay.  

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Lana Winayanti mengatakan, pemerintah saat ini sedang mengembangkan sistem informasi digital terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi perumahan. Melalui sistem informasi itu diharapkan juga dapat menertibkan penyedia perumahan yang tidak mematuhi aturan serta alat untuk menganalisa fluktuasi harga perumahan. 

“Selama ini masyarakat harus mencari informasi tentang perumahan dengan mengakses ke berbagai situs internet yang berbeda-beda. Adanya sistem terintegrasi ini dapat diketahui informasi mengenai penawaran dan permintaan dibidang perumahan. Pengembang tentu akan terbantu karena bisa mengetahui lokasi permintaan rumah yang tinggi," kata Lana. 

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH mengatakan, sistem informasi bidang perumahan yang bekerjasama secara teknis dengan Bank Dunia itu diharapkan bisa rampung dalam tiga tahun ke depan. Menurutnya, kebutuhan teknologi untuk bidang perumahan sudah menjadi hal mutlak saat ini, baik untuk masyarakat maupun pengembang. 

Sementara Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan Eko D. Heripoerwanto selaku Ketua Panitia mengatakan workshop ini menghadirkan para ahli pakar dibidang teknologi dan perumahan dengan tujuan agar bisa memberikan pengetahuan kepada stakeholders terkait inovasi teknologi informasi sektor perumahan. 

Disamping itu juga untuk menjaring masukan mengenai potensi dan tantangan di lapangan dalam penerapan teknologi untuk program perumahan. Disamping menjadi wadah bertukar pengalaman.   

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel yaitu CEO iBuild Lew Schulman,  Green Building Specialist IFC/EDGE Autif Sayyed, CEO Property Price Tag Cha-Ly Koh, Senior Urban Development Specialist World Bank Gayatri Singh, Managing Director Lenddo, AsiaPacific Mark Mackenzie dan Country BlockchainLeader,IBM Blockchain Andre Jenie. 

Workshop dihadiri oleh sekitar 120 peserta perwakilan dari lembaga pemerintahan seperti Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Komnunikasi dan Informatika, dan Kementerian Koperasi dan UKM, BUMN dan BUMD, praktisi dan pemerhati perumahan, perbankan, asosiasi pengembang, dan perguruan tinggi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…