Industri Tekstil Nasional Harus Siap Hadapi Industri 4.0

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 September 2018 - 16:45 WIB

Industri Tekstil
Industri Tekstil

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengusaha sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) harus melakukan transformasi untuk menghadapi era Industri 4.0 dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing menghadapi produk negara lain.

"Upaya untuk memperkuat pelaku industri tekstil dan produk tekstil diperlukan peningkatan kapasitas melalui investasi mesin modern dengan skema pembiayaan yang ramah industri," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Mundandar di Jakarta, Jumat (14/9/20180

Kementerian Perindustrian telah menetapkan 10 prioritas bagi industri yang akan masuk era 4.0 untuk melakukan perbaikan alur aliran material, desain ulang zona industri, akomodasi standar berkelanjutan, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, meningkatkan kualitas SDM, membentuk ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologi, dan melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan.

Khusus untuk industri TPT, menurut Haris, terdapat produksi dalam negeri yang masih lemah untuk bersaing dengan produsen dari negara lain yaitu weaving, knitting, dyeing, finishing, serta sektor penunjang seperti spinning dan serat.

"Saya selalu tekankan kepada Bank Indonesia bahwa TPT ini bukan industri suram, tetapi akan terus tumbuh dan berkembang karena permintaan pakaian di masyarakat itu tidak mungkin berkurang," kata Haris yang optimistis industri TPT mampu mengimplementasikan Industri 4.0 dengan baik.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengungkapkan seluruh perusahaan anggota asosiasi membutuhkan bantuan pemerintah dan pihak-pihak lainnya untuk dapat bertransformasi dan menerapkan standar Industri 4.0.

Selain menghadapi tantangan keterbatasan akses ke pasokan bahan mentah dan ketergantungan yang tinggi pada bahan impor, Ade mencatat ada tiga hal lain yang menghambat kinerja seluruh anggota API.

"Dari sisi kemampuan, tenaga kerja, dan akses pasat kita kalah segalanya dari Bangladesh dan Vietnam yang menjadi pemain tekstil baru yang mampu menyalip Indonesia," kata Ade.

Co-Founder dan CMO 88Spares.com Rosari Soendjoto mengatakan PT Delapan Suku Cadang sebagai pengelola marketplace 88Spares.com setahun terakhir gencar membantu pelaku industri TPT bertransformasi menghadapi Industri 4.0.

Dikatakannya, dengan menjadi perusahaan yang mempertemukan pembeli dan penjual mesin, bahan baku, dan produk akhir tekstil, berharap perusahaannya bisa membantu pelaku industri terbiasa dengan konsep kemudahan berbisnis dalam Industri 4.0.

"Selama hampir satu tahun beroperasi, kami sudah bekerjasama dengan 100 merek OEM dan memasarkan mesin dan bahan baku tekstil yang menjual lebih dari 6.000 item di 88Spares.com. Saat ini kami sedang dalam proses digitalisasi lebih banyak lagi produk, sehingga sampai akhir kuartal II tahun depan, jumlah item yang kami jual mencapai 252.000," kata Rosari.

Dengan membeli suku cadang mesin dan bahan baku tekstil dari 88Spares.com, dia menjanjikan proses pembelian barang bisa dilakukan dengan cepat dan hemat. Ia menyebut biasanya untuk mencari suku cadang mesin tekstil lama butuh dua minggu dengan cara yang konvensional.

Industri 4.0 menurut, kata Rosari, menjadi hal yang penting bagi industri TPT, karena pemanfaatan teknologi dalam industri generasi keempat dapat mempermudah pekerjaan bukan menggantikan fungsi pekerja manusia dengan robot. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…