MameCoin Gunakan Blockchain dalam Transparansi Dana Donasi

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 16 September 2018 - 21:27 WIB

Layanan crypto exchange asal Jepang, Mamecoin resmi menjajaki pasar Indonesia pada Minggu (16/9/2018).
Layanan crypto exchange asal Jepang, Mamecoin resmi menjajaki pasar Indonesia pada Minggu (16/9/2018).

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Layanan crypto exchange asal Jepang, Mamecoin resmi menjajaki pasar Indonesia pada Minggu (16/9/2018). Tak hanya sebagai kriptocurrency, Mamecoin juga mendirikan asosiasi donasi kriptocurrency melalui pendirian perusahaanya di Jakarta Epicentrum Walk Level 3, Unit A306-307 yaitu PT Mamecoin Indonesia Berbagi.

Direktur Utama PT Mamecoin Indonesia, Sendy Ariani mengatakan perusahaan ini merupakan basis kegiatan amal di Indonesia karena sama seperti di Jepang, Indonesia juga sering mengalami gempa bumi, hujan badai serta bencana lainnya yang tidak jarang menimbulkan banyak korban.

“Memanfaatkan teknologi blockchain pihaknya ingin mengatasi masalah-masalah dalam berdonasi.  Bahkan Anda dapat berdonasi mulai satu rupiah sekalipun,” ujarnya dalam pengumuman pendirian perusahaan di Indonesia dan acara Charity Live.

Ia mengatakan, permasalahan donasi yang sering timbul  ialah tidak dapat mengetahui dengan jelas kepada siapa donasi terkirim, sulit berdonasi dengan jumlah yang kecil (misalnya dibawah 10 ribu rupiah), donasi antar negara membutuhkan waktu yang lama dan biaya tinggi.

Lanjutnya, bagi mereka yang ingin berdonasi bisa membeli mamecoin di CoinExchange(Luar negeri), DexDelta, dan TokenJar. Saat ini menurutnya, Mamecoin sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi (Bappeti), dan segera mendaftarkan ke OJK.

“Dengan adanya kolaborasi antara budaya berdonasi yang sudah umum di Indonesia dengan teknologi blockchain yang maju dari Jepang, serta dukungan teknis yang disediakan oleh mamecoin Japan, kami yakin bisnis ini akan berjalan optimal dan mengalami percepatan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Blockchain ialah inovasi dalam bidang keuangan fintech yang merupakan dasar dari bitcoin dan ethereum. Database yang transaksinya tercatat dan terdistribusi di seluruh dunia sehingga dapat dilacak dan mustahil untuk dipalsukan. Dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang sehingga menjadi teknologi yang saat ini menarik banyak perhatian di dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…