Rupiah Hari Ini Diperkirakan Tertekan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 14 September 2018 - 08:39 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.842-14.830. Pergerakan USD yang cenderung tertekan diharapkan dapat berimbas positif pada pergerakan Rupiah. Dengan demikian, pelemahan dapat diharapkan berkurang.

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Ia bilang, adanya himbauan sekaligus pernyataan dari Lembaga Pemeringkat Moody’s terkait dengan pelemahan Rupiah direspon cukup varaitif pelaku pasar. Akibatnya pergerakan Rupiah cenderung bergerak stagnan. Dalam kesempatannya, Moody’s menyampaikan kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih bisa mengatasi pelemahan Rupiah. Namun, jika pelemahan rupiah berlanjut semakin dalam, maka berpotensi menimbulkan dampak negatif yang lebih luas.

Apalagi, katanya, pemerintah dan korporasi banyak bergantung terhadap pendanaan dari luar. Dari sentimen global, terlihat pergerakan USD cenderung melemah seiring berkurangnya permintaan atas mata uang _safe haven_, USD.

"Penurunan ini setelah merespon rencana pemerintah AS yang akan melakukan renegosiasi dagang dengan Tiongkok. Selain itu, juga terimbas turunnya indeks harga konsumen AS," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…