Pemerintah Pastikan Kebijakan Atasi Gejolak Rupiah Tetap Waspada

Oleh : Herry Barus | Selasa, 11 September 2018 - 10:20 WIB

Rupiah (Foto/Rizki Meirino)
Rupiah (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah memastikan penetapan kebijakan yang berhati-hati dan terukur dalam menyikapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa waktu terakhir.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak akan membuat masyarakat dan pasar resah sebab Indonesia tetap membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas.

"Di tengah ketidakpastian ini tentu kita tidak mengeluarkan kebijakan yang membuat investor khawatir," ujar Iskandar dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk Bersatu untuk Rupiah di Ruang Serba Guna Gedung Kemenkominfo Jakarta, Senin (10/9/20180

Iskandar menuturkan kebijakan menyikapi depresiasi nilai tukar rupiah, tidak akan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menambahkan untuk mengurangi tekanan defisit transaksi berjalan yang cukup tinggi pada triwulan II-2018, langkah yang dilakukan dengan mendorong aliran modal masuk (capital inflow), salah satunya melalui pemberian fasilitas swap atau lindung nilai bagi pengusaha (eksporrir dan importir) oleh Bank Indonesia.

Selain itu, BI tengah menyiapkan mekanisme untuk mendorong konversi devisa hasil ekspor.

"Di luar itu tentu bagaimana menggerakan volume ekspor kita ke pasar-pasar baru," kata Iskandar.

Pemerintah juga tidak akan membuat resah investor dengan membuat ketidakpastian baru, misalnya dengan mengubah UU terkait fiskal atau sektor riil ekonomi.

Menurut Iskandar, Indonesia tengah membutuhkan aliran modal khususnya di pasar valas maka pemerintah dan BI terus menciptakan pendalaman pasar agar investor terpikat lagi masuk ke sini.

"Kami memastikan risiko nilai tukar dalam hal mengkonversikan (ke dolar) sudah terjaga. Kita tidak akan membuat kebijakan baru yang menimbulkan ketidakpastian," ujarnya.

Pihak Kemenko Perekonomian bersama kementerian terkait lain serta Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selalu membuat bauran kebijakan baik dari sisi fiskal, moneter dan menggerakan sektor riil.

"Misalnya dalan aturan kenaikan PPh Impor Pasal 22 yang sebenarnya tidak mengubah dan tidak melangggar aturan WTO. Jadi misalnya importir membayar pajak 10 miliar, lalu kena pajak 10 persen, artinya dia membayar 1 miliar, jika PPh final 2,5 miliar, nilai itu 1 miliar bisa dikreditkan. Jadi dengan kata lain itu sebenarnya mereka membayar yang sama," ujar Iskandar.

Staf Ahli Menkeu Robert Leonard Marbun menambahkan meski ada sejumlah kebijakan secara jangka pendek dan menengah untuk mengendalikan melemahkan nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 masih positif.

"Dilihat dari inflasi rata-rata tahun depan, masih di kisaran 3,5 persen, konsumsi rumah tangga masih sekitar 5,1 persen," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…