Pengusaha Berharap Rupiah Stabil untuk Perencanaan Bisnis

Oleh : Ridwan | Kamis, 26 Juli 2018 - 12:15 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut kalangan pengusaha membutuhkan kestabilan nilai tukar rupiah agar dapat membuat perencanaan bisnis yang baik.

"Secara keseluruhan pengusaha tentu inginnya kestabilan karena kalau fluktuasinya besar, kita susah melakukan perencanaan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani di Jakarta, Rabu (25/7/2018)

Kendati demikian, Rosan mengatakan saat ini kalangan pengusaha telah memperkirakan kondisi pelemahan nilai tukar rupiah karena kondisi global.

Ia menambahkan pengusaha telah menyiapkan tiga opsi antisipasi, yakni menurunkan margin keuntungan, melimpahkannya kepada konsumen sehingga harga menjadi naik, atau justru melakukan efisiensi di berbagai aspek.

"Kalau tahu bakal tinggi kita tahu apa yang harus kita lakukan, menurunkan margin, melakukan efisiensi atau membebankan ke konsumen," katanya.

Rosan mengaku dunia usaha telah memperkirakan tren pelemahan rupiah dan telah memasukkan hal tersebut dalam perencanaan bisnis tahun ini dan tahun depan.

Namun, ia memastikan antisipasi hanya akan dilakukan oleh sektor-sektor usaha yang terdampak langsung pelemahan rupiah, terutama bidang usaha yang masih didominasi bahan baku impor.

Sebaliknya, sektor-sektor yang mayoritas mengekspor produknya justru akan menikmati momentum pelemahan rupiah seperti batubara.

"Sebetulnya kita dari pengusaha sudah tahu, sudah memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga yang mengakibatkan biaya kita naik. Jadi sebenarnya dalam perencanaan kita tahun ini maupun tahun depan kita sudah masukkan hal itu," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wholesale Digital Workshop 2024 bertajuk “Digital Ekonomi di Indonesia: Tren, Regulasi, dan Tantangan Keamanan Siber” yang digelar di Ballroom Menara BNI Pejompongan, Selasa (10/12/2024).

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:54 WIB

Ekonomi Digital di Indonesia Menguat, BNI Fokus pada Keamanan Siber

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyoroti peran penting keamanan siber dalam ekonomi digital. Perhatian ini diberikan karena data Indeks Inklusi Keuangan Indonesia tahun 2024…

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa masih terus menunjukkan solidaritasnya terhadap penyintas Palestina dengan turut serta membantu memasok persediaan segala kebutuhan hidup. Salah satunya dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah Khan Younis.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:26 WIB

Aksi Kemanusiaan Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Air Bersih Layak Minum Bagi Penyintas Gaza

Berdasarkan laporan terbaru dari mitra setempat atas situasi di Gaza, pada Selasa (3/12/2024), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa masih terus menunjukkan solidaritasnya terhadap…

Pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas pada bulan April dan Juli-Agustus 2024 di Yogyakarta, Purbalingga, dan Palembang

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:52 WIB

Telkom Dorong Pemerataan Inklusivitas melalui Program Peningkatan Skill Digital bagi Disabilitas

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan digital terdepan di Indonesia terus berinovasi untuk melaksanakan program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development…

Ilustrasi UMKM go digital

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:59 WIB

CPA Australia Luncurkan Panduan untuk Mendorong UMKM Indonesia Naik Kelas

CPA Australia meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Ajinomoto Profesional Edukasi Calon Pengusaha Kuliner Kreasikan Produk yang Bijak Garam & Profitable

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:44 WIB

Ajinomoto Profesional Dorong Mahasiswa Kuliner Ciptakan Hidangan Sehat dan Profitable

Seminar ini mengusung konsep Bijak Garam, bagian dari kampanye Ajinomoto Health Provider, yang bertujuan memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia melalui pola makan yang lebih…