BEI Bakal Percepat Periode Penyelesaian Transaksi Bursa Jadi T Plus Dua

Oleh : Abraham Sihombing | Minggu, 22 Juli 2018 - 15:15 WIB

Inarno Djayadi Dirut BEI (Foto Tribunnews)
Inarno Djayadi Dirut BEI (Foto Tribunnews)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempercepat periode penyelesaian (settlement) transaksi bursa dari T+3 menjadi T+2. Itu artinya, penyelesaian transaksi saham hingga penyerahan barang atau penerimaan uang akan selesai dalam waktu 2 hari, dari sebelumnya 3 hari.

Itu diungkapkan Inarno Djayadi, Direktur Utama BEI, dalam acara temu manajemen dengan wartawan pasar modal di Jakarta, Kamis (19/07/2018) ketika menyampaikan 12 program prioritas BEI yang menitikberatkan pada penguatan infrastruktur teknologi pasar modal.

“BEI akan menerapkan settlement T+2 pada 26 November 2018 dan penerapan settlement T+3 akan berakhir pada 23 November 2018. Sedangkan hari penyelesaian pertama T+2 pada 28 November 2018,” ungkap Inarno.

Inarno menuturkan, BEI juga akan mengembangkan elektronik bookbuilding. OJK saat ini sedang mempersiapkan peraturannya. BEI juga akan menata ulang porsi penjatahan pasti kepada institusi dan masyarakat melalui mekanisme pooling.

“Program kami ketiga adalah BEI akan menyiapkan papan akselerasi. Papan ini untuk mengakomodasi perusahaan kecil seperti UKM yang tidak masuk dalam persyaratan papan perdagangan utama,” tutur Inarno.

Inarno mengemukakan, BEI akan meluncurkan sistem I Suite. Sistem ini untuk memberikan tanda seperti tato bagi emiten yang masih bermasalah. I Suite nantinya akan memberikan tanda kepada setiap saham yang ada di data feed.

“Setiap ticker saham nantinya berisi link yang memberikan informasi tentang informasi negatif emiten tersebut. Itu adalah program kami keempat,” tukas Inarno.

Inarno mengungkapkan, sebagai program kelima, BEI akan membentuk perusahaan teknologi informasi (Information Technology/IT). Perusahaan itu akan membawahi berbagai perusahaan efek daerah yang akan dikembangkan oleh BEI.

Inarno menjelaskan, pendirian perusahaan IT tersebut akan menopang BEI untuk mendukung sistim berbagai perusahaan efek non Anggota Bursa (AB). Ini adalah program BEI keenam.

Program-program selanjutnya, demikian Inarno, adalah:

BEI akan mengatur dan mengembangkan Elektronik Trading Platform (ETP), BEI akan membuat IDX virtual trading system untuk menyediakan simulasi bagi masyarakat yang baru mau mencoba berinvestasi di pasar modal.

BEI akan membuat sistem registrasi elektronik untuk mempermudah perusahaan yang ingin mendaftar sebagai perusahaan tercatat di pasar modal, dengan menyerahkan dokumen secara online.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…