Kadin Himbau Pemerintah Pertimbangkan Kepentingan Produsen dalam Intervensi Pasar

Oleh : Ridwan | Rabu, 11 Juli 2018 - 08:52 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani menilai kebijakan yang berorientasi pada konsumen sudah menjadi perwujudan peran pemerintah. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan intervensi pasar.

Namun, langkah intervensi tersebut jangan sampai mengabaikan kepentingan produsen dan pelaku usaha.

"Secara umum, dunia usaha menilai pemerintah berada di jalur yang belum mengganggu iklim usaha. Walaupun begitu, diharapkan upaya intervensi pasar perlu dirundingkan dengan seluruh pihak, termasuk para pengusaha," ujar Shinta di Jakarta (10/7/2018).

Shinta menyebutkan ada tiga contoh terkait langkah intervensi pemerintah, yakni kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sejumlah komoditas pangan strategis, penggunaan bahan bakar minyak (BBM), kebijakan domestic market obligation (DMO).

Dijelaskan Shinta, langkah pemerintah mengintervensi pasar selalu memiliki dua dimensi. Dari sisi konsumen, langkah tersebut bisa dipandang sebagai upaya untuk melindungi kepentingan konsumen. Di sisi lain, ada kepentingan produsen yang perlu dipertimbangkan. Dalam konteks HET misalnya, ada kepentingan petani dan pengusaha yang tidak bisa diabaikan.

"Hal ini dilakukan agar jangan sampai HET justri berimplikasi negatif terhadap kelangsungan bisnis dan produksi bahan pangan tersebut," ulas Shinta.

Terkait HET, pemerintah sebenarnya perlu menelusuri lebih dalam efeknya. Terlalu fokus pada dampak terakhir, yakni harga yang tinggi akan menyebabkan pengambilan kebijakan yang keliru. Pemerintah seharusnya lebih fokus pada perbaikan tata niaga komoditas. Dengan demikian level harga yang lebih wajar akan tercapai.

Terkait harga BBM, intervensi yang dilakukan pemerintah berupa penyesuaian (kenaikan) harga BBM dinilai tepat. Tanpa intervensi pemerintah, dikhawatirkan dunia usaha akan melakukan penyesuaian harga produk yang akan berdampak pada konsumen secara umum.

Hal lain adalah terkait DMO batubara. Intervensi terhadap DMO batubara di satu sisi bisa membantu risiko kenaikan biaya logistik dan listrik. Namun, perlu pula dicermati hal ini dapat memberikan risiko terhadap defisit neraca perdagangan karena Mei lalu impor migas merupakan komponen impor terbesar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…