Aktivitas Gunung Agung Bali Cenderung Fluktuatif

Oleh : Herry Barus | Minggu, 08 Juli 2018 - 17:22 WIB

Aktivitas Vulkanik Gunung Agung (ist)
Aktivitas Vulkanik Gunung Agung (ist)

INDUSTRY.co.id - Karangasem- Aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali untuk mengalami erupsi susulan cenderung fluktuatif, mengingat dari data seismograf menunjukkan energi magma tidak begitu besar, kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.

"Erupsi cenderung fluktuatif, dimana Gunung Agung sempat tidak mengalami erupsi selama 36 jam terakhir, namun pagi ini Pukul 05.22 Wita kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter dari atas puncak dengan abu mengarah ke barat," ujar dia saat ditemui di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Minggu (8/7/2018)

Meski terjadi erupsi yang fluktuatif, berdasarkan data sismograf terlihat energi yang dikeluarkan masih kecil dan melihat pengembungan perut gunung (deformasi) dan kandungan gas di dalamnya potensi erupsi masih terus terjadi.

Hal ini diperkuat dengan jumlah hembusan asap putih sering terjadi 24 kali sehari dan menandakan bahwa erupsi diprediksi terus berlangsung dengan kekuatan yang kecil. "Untuk eksplosifitas erupsi belum terlihat tinggi sekali dan saat ini Gunung Agung masih dalam fase erupsi strombolian," katanya.

Ia menerangkan, fase erupsi cukup besar degan strombolian yang cukup besar sempat terjadi pada 2 Juli 2018 dengan letusan sebanyak enam kali per hari dan setelah itu letusan mengalami penurunan drastis yang dihitung rata-rata muncul setiap 12 jam.

"Kemarin Sabtu (7/7) kami mencatat tidak ada letusan atau erupsi sama sekali (kurun waktu 36 jam), sehingga dari data ini kecenderungan adanya penurunan energi magmatik yang dibangun pada 24-25 Juli 2018, sudah dierupsikan secara eksplosif pada 27 Juli 2018 dan pengeluaran gas emisi yang cukup tinggi pada 28-29 Juni 2018," katanya.

Akibat terjadinya ini, tekanan magma dalam tubuh Gunung Agung terpantau berkurang dan mudah-mudahan mengalami penurunan dengan frekuensi erupsi yang sedikit. 'Dengan penurunan ini, ketinggian letusan juga berkurang sehingga masyarakat dapat tenang dan bisa kembali ke rumahnya," ujarnya.

Pihaknya terus memonitor aktivitas Gunung Agung setiap harinya dan secara umum terpantau hembusan masih terus terjadi. "Hembusan ini menandakan efusi lava atau keluarnya lava kepermukaan, baik itu yang dikeluarkan melalui leleran atau aliran, maupun melalui erupsi secara eksplosif nantinya," katanya.

Hingga saat ini, Gunung Agung berada pada status siaga atau level III sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dan pendakian di dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Agung. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…