PUPR Targetkan Sembilan Bendungan Selesai Tahun Ini

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 29 Juni 2018 - 07:24 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto Ist)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengerjaan sembilan proyek bendungan dapat rampung tahun ini. Sembilan bendungan ini telah dimulai pembangunannya sejak 2014.

Sembilan proyek tersebut adalah Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemudian Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Batam, Bendungan Sindang Heula di Banten, serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam periode 2015-2019 kementeriannya menargetkan pembangunan 65 bendungan. Proyek ini terdiri dari 49 bendungan baru dan 16 bendungan yang merupakan kelanjutan proyek pemerintahan sebelumnya.

“Pembangunan bendungan, embung dan infrastruktur sumber daya air lainnya adalah upaya mencapai ketahanan air dan kedaulatan pangan yang merupakan bagian dari Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla,” kata Basuki, Kamis (28/6/2018)

Saat ini progres pembangunan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini telah mencapai 82,55%. Bendungan dengan kapasitas tampung 9,15 juta m3 ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.

Bendungan Gondang yang dibangun sejak tahun 2014 akan mengairi irigasi seluas 4.680 hektare. Sebagian besar akan mengairi lahan pertanian di Kabupaten Sragen dan lainnya akan mengalir ke Kabupaten Karanganyar. “Dengan adanya suplai air dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, nantinya akan bisa 2-3 kali,” kata Basuki.

Manfaat lain yakni menjadi sumber air baku dengan debit 200 liter per detik. Air baku ini bisa dimanfaatkan bagi 200.000 orang masyarakat sekitar, pengendali banjir, pembangkit listrik mikrohidro berkapasitas 0,2 megawatt, destinasi wisata dan menjadi kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda. Bendungan Gondang dibangun dengan biaya Rp 657 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya.

Selain Bendungan Gondang, Kementerian PUPR Embung Giriroto di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Embung yang dibangun seluas 1,3 hektare dengan kapasitas tampungan air 48.000 meter kubik ini direncanakan mampu mengairi lahan irigasi seluas 74 hektare. Pembangunan embung Giriroto dimulai sejak bulan April 2018 dan ditargetkan selesai akhir tahun 2018 dengan biaya pembangunan sebesar Rp 12,14 miliar.

Sejak tahun 2015 hingga 2017, Kementerian PUPR telah membangun 847 embung diberbagai wilayah dengan anggaran sebesar Rp 2,44 triliun. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 658,47 miliar untuk membangun 108 embung. Rencananya akan ada tambahan pembangunan sebanyak 133 embung pada tahun depan.

Sebagai upaya mempercepat pembangunan embung dan penampung air lainnya di desa, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi (Inpres) Nomor 1 tahun 2018. Dalam Inpres tersebut Menteri PUPR ditugaskan untuk menetapkan pedoman perencanaan, spesifikasi teknis, dan perhitungan standar harga satuan untuk pembangunannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia