Lima Kuliner Khas Lombok yang Menggoyang Lidah

Oleh : Dina Astria | Selasa, 26 Juni 2018 - 06:00 WIB

Pelecing kangkung, kuliner khas Lombok. (Foto: Tripadvisor)
Pelecing kangkung, kuliner khas Lombok. (Foto: Tripadvisor)

INDUSTRY.co.id - Eksotisme panorama alam Lombok tidak terbantahkan. Namun menghabiskan waktu di pulau yang luasnya hanya sepertiga dari Pulau Sumbawa ini tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi beragam kulinernya yang menggoyang lidah.

Meski asal usul nama daerah Lombok tidak ada sangkut pautnya dengan cabai, tetapi masakan khas pulau Lombok ini memang identik dengan rasa pedas. Masyarakat lokal kerap menjadikan cabai rawit sebagai bahan dasar di setiap sajian yang dihidangkan. Karena itu, Anda yang menggemari makanan pedas boleh, Lombok boleh jadi surga dunia yang Anda cari.

Pelecing Kangkung

Pastilah Anda tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. PelecingKangkung merupakan kuliner yang jangan sampai terlewatkan dalam kunjungan Anda ke Lombok. Karena menjadi sajian yang sangat umum, Anda bisa menemukannya di hampir setiap rumah makan.

Seperti namanya, bahan utama makanan ini adalah kangkung khas Lombok yang memiliki tekstur lebih besar dibandingkan kangkung Jawa pada umumnya. Sayuran hijau ini direbus hingga matang kemudian disuwir, lalu dicampur dengan sambal tomat yang gurih dan sangat khas. Tidak lupa, butiran kacang tanah turut disajikan sebagai sentuhan terakhir.

Sate Rembiga

Lombok juga menjadi surga bagi pencinta daging. Ada banyak ternak seperti kambing dan sapi di wilayah ini. Tak heran, menemukan olahan daging nikmat seperti sate juga bukanlah hal yang sukar saat berada di sini.

Salah satunya adalah sate rembiga, olahan daging yang berasal dari daerah bernama sama, Rembiga. Daging sapi sebagai bahan utama diolah dengan bumbu yang sangat nikmat, memadukan rasa manis dengan pedas yang sempurna. Untuk menikmatinya dengan sempurna, Anda bisa menambahkan lontong atau nasi hangat sesuai selera.

Sate Bulayak

Bulayak adalah olahan beras yang dibuat dengan tekstur menyerupai ketupat, tetapi dibentuk bulat memanjang. Bungkusnya pun bukan terbuat dari daun kelapa atau pisang seperti pada umumnya, melainkan dari daun aren. Untuk membukanya, Anda perlu mengikuti alur daun yang dililit.

Tidak hanya sumber karbohidratnya, satenya sendiri diolah dengan bumbu khusus menggunakan campuran kemiri dan santan kental. Tak lupa, sambal khas suku Sasak juga disajikan sebagai sentuhan wajib. Karena menikmati sajian ini paling pas menggunakan langsung dengan tangan, pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan bersih sebelum menyantapnya dengan lahap.

Ayam Taliwang

Berbagai restoran di luar Lombok pun telah banyak yang menyajikan ayam taliwang. Namun selagi di tanah kelahiran kuliner ini, kurang lazim rasanya jika tidak mencicipi langsung.

Ayam taliwang merupakan olahan daging ayam yang lembut dengan cita rasa pedas yang sangat khas dan mantap. Untuk penyajiannya pun dapat disesuaikan selera, baik digoreng, dipanggang, atau dipanggang.

Poteng Jaje Tujak dan Iwel

Jika sebelumnya hanya membahas makanan berat dan bernuansa pedas, kini saatnya mencicipi kudapan yang manis. Poteng Jaje Tujak dan Iwel adalah jenis makanan ringan yang kerap disajikan pada saat lebaran. Di momen besar tersebut, makanan ini menjadi hidangan yang wajib disajikan.

Kuliner ini terdiri dari beberapa jenis makanan, yakni poteng yang berarti tapai dan jaje tujak yang dikenal sebagai telel di Jawa. Sementara itu, iwel terbuat dari ketan hitam. Namun khusus untuk iwel, kehadirannya dalam momen lebaran tidaklah wajib sekalipun tetap saja sebagian besar masyarakat menghadirkannya.

Hmmm.... lezat, bukan? Menikmati kuliner khas ini setelah mengeksplorasi keindahan alam Lombok seharian tentu akan terasa lebih nikmat. Karena sebagian besar sajian memberikan rasa pedas, jangan lupa siapkan tisu untuk mengelap keringat yang muncul tanpa disadari saat makan.

Jangan lupa, untuk akomodasi terbaik selagi bereksplorasi alam dan kuliner, gunakan Airy Rooms. Beragam hotel murah di Lombok bisa Anda dapatkan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Airy. Mulai harga 150 ribuan, Anda dapat menikmati kenyamanan beristirahat dengan tujuh jaminan fasilitas di dalam kamar.

Happy culinary hunting!

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.