Industri Fesyen-Kuliner Paling Nikmati Penurunan Pajak UMKM

Oleh : Anisa Triyuli | Minggu, 24 Juni 2018 - 16:05 WIB

 Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyebutkan tiga dari 16 subsektor industri kreatif, yaitu kuliner, fesyen dan kriya paling menikmati penurunan tarif pajak penghasilan final pelaku UMKM yang semula 1 persen kini menjadi 0,5 persen.

"Tiga jenis subsektor yang paling terdampak positif penurunan pajak ini adalah kuliner, fesyen dan kriya," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf di sela-sela sosialisasi tarif pajak penghasilan (PPh) final 0,5 persen di Denpasar, Sabtu (23/6/2018)

Triawan mendorong pelaku UMKM memanfaatkan momentum tersebut sehingga insentif pajak itu dapat dialihkan untuk kepentingan pengembangan usaha atau investasi.

Pelaku UMKM di Bali, lanjut dia, patut berbangga karena ketiga subsektor tersebut semuanya digarap di Pulau Dewata sehingga peluang memanfaatkan penurunan tarif tersebut cukup besar.

Dia menyebutkan ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp852,5 triliun atau 7,38 persen terhadap pendapatan domestik bruto tahun 2015.

Apabila dibedah dari tiga subsektor ekonomi kreatif tersebut, Triawan menyebutkan kuliner menyumbang 46 persen tenaga kerja ekonomi kreatif dan memanfaatkan 92 persen konten lokal.

"Sedangkan total ekspor kuliner Indonesia tahun 2015 mencapai 1,1 miliar dolar AS," imbuhnya.

Selain kuliner, sektor fesyen atau tata busana merupakan sektor kedua yang pelaku usahanya dapat menikmati penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 0,5 persen itu.

Sekitar 24 persen tenaga kerja di ekonomi kreatif, bekerja di sektor fesyen tahun 2015 dengan pencatatan kinerja yang tumbuh per tahun mencapai tiga persen.

Sektor ketiga yakni kriya yang mencatatkan kontribusi tenaga kerja sebanyak 22,8 persen dari total tenaga kerja di ekonomi kreatif.

Sedangkan sumbangan kriya terhadap PDB ekonomi kreatif secara nasional, kata dia, mencapai Rp133,8 miliar tahun 2015.

"UMKM harus memainkan persaingan usaha lebih kreatif dan inovatif agar jangan terjebak kenyamanan," ucapnya seperti dilansir Antara.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meluncurkan penurunan tarif PPh final 0,5 persen UMKM dari sebelumnya sebesar satu persen seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2018 yang akan berlaku mulai 1 Juli 2018.

Ketentuan itu mengatur pengenaan PPh final sebesar 0,5 persen kepada wajib pajak yang peredaran bruto atau omzet sampai dengan Rp4,8 miliar dalam satu tahun.

Selain itu dalam peraturan tersebut juga mengatur jangka waktu tarif PPh final untuk wajib pajak (WP) orang pribadi selama tujuh tahun, WP badan berbentuk koperasi, persekutuan komanditer (CV) atau firma selama empat tahun dan untuk WP badan perseroan terbatas selama tuga tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:13 WIB

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkesempatan memenuhi undangan pelayaran wisata kehormatan (Barge Tour) yang diselenggarakan oleh Komandan USINDOPACOM Admiral Samuel J Paparo,

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala (foto Humas Bakamla RI)

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:07 WIB

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala

epala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan 30 orang Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla RI…

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.