Dirjen Pajak: PPh Final Dimaksudkan Untuk Dorong UMKM Agar Lebih Aktif Dalam Kegiatan Ekonomi

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 23 Juni 2018 - 13:05 WIB

Presiden RI Jokowi meluncurkan langsung penurunan PPh final UMKM 0,5% di Gedung JX International (Jatim Expo), Surabaya, Jawa Timur yang juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Jumat (22/6).
Presiden RI Jokowi meluncurkan langsung penurunan PPh final UMKM 0,5% di Gedung JX International (Jatim Expo), Surabaya, Jawa Timur yang juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Jumat (22/6).

INDUSTRY.co.id - Sidoarjo - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Robert Pakpahan mengatakan ada dua hal pokok dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2018 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo.

"Pertama soal penurunan tarif PPh Final dari 1 persen menjadi 0,5 persen dari omzet yang wajib dibayarkan setiap bulan. Kedua adalah aturan tentang jangka waktu pengenaan tarif PPh Final 0,5 persen tersebut," kata Robert di kantor DJP Jatim ll di Jalan Juanda, Jumat (22/6/2018).

Dia menjelaskan, untuk wajib pajak (WP) orang pribadi selama tujuh tahun, WP badan berbentuk koperasi, persekutuan komanditer atau firma selama empat tahun, dan WP berbentuk perseroan terbatas selama tiga tahun.

"Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih berperan aktif dalam kegiatan ekonomi dengan memberikan kemudahan dan keringanan pajak," tambah Robert.

Lebih jauh Robert mengutarakan, meski demikian, tidak semua pelaku UMKM wajib membayar pajak atau masuk kategori WP. Sebab, dalam ketentuan ini yang masuk kategori wajib membayar pajak adalah mereka yang memiliki peredaran bruto atau omzetnya mencapai Rp 4,8 miliar dalam satu tahun.

"Secara nasional, sepanjang 2017 ada sekitar 1,5 juta UMKM yang setoran pajaknya mencapai Rp 5,8 triliun. Dari jumlah itu, UMKM di Jatim yang sudah masuk WP ada sekitar 300.000 UMKM," ungkapnya.

Dalam jangka pendek, 6 bulan sampai 1 tahun ke depan angka penerimaan pajak dari sektor ini akan menurun. Karena nilai pajaknya juga diturunkan jadi 0,5 persen. "Untuk jangka panjang, tentu bakal naik seiring bertambahnya kepatuhan jumlah pelaku UMKM," harapnya.

Melalui berbagai edukasi, sosialisasi, pengawasan, dan berbagai kegiatan rutin masing-masing KPP maupun DJP, target jangka panjang itu diyakini bakal terpenuhi.

"Untuk wilayah DJP Jatim II, sejak beberapa waktu lalu kami sudah melakukan pendekatan kepada para pelaku UMKM di wilayah kami melalui program Sahabat Pajak," kata Kepala DJP Jatim II, Neilmaldrin Noor yang turut mendampingi Robert.

Neilmaldrin Noor menambahkan, meski belum keseluruhan, hasil atau raihan pendapatan dari sektor UMKM sudah mencapai 1,4 persen dari total penerimaan pajak di DJP Jatim II. Angka yang dirasa cukup tinggi untuk sekarang ini.

Sama seperti di tingkat Nasional, sektor UMKM yang paling banyak menyumbang pajak di wilayah DJP Jatim II adalah UMKM Kuliner, kemudian disusul UMKM bidang fashion dan UMKM kerajinan. (bj)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:50 WIB

Market Development and Business Strategies in The Engineering Field

The engineering field, as a vital pillar of the national economy, sees its market development trend directly related to the stable growth of the national economy and the improvement of social…

Ronaldo

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:45 WIB

Ronaldo, Ronaldinho & Agüero Kritik Erling Haaland Usai Menjadi Karakter 'Raja Barbar' Clash of Clans

Pemain legenda sepak bola Ronaldo, Ronaldinho, dan Sergio Agüero dengan bercanda mengkritik nama pemain striker terkenal, Erling Haaland, di Internet sebagai ungkapan frustrasi mereka atas…

Telkom - Starlink kerjasama

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:25 WIB

TelkomGroup dan Starlink Teken Kerja Sama, Bidik Segmen Enterprise

Pada tanggal 15 Mei 2024, Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur…

Pameran JWX 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:09 WIB

Catat! Pameran Jam Tangan Mewah & Tas Premium Kelas Atas Digelar Kamis -Minggu Ini di Grand Indonesia

Jakarta Watch Exchange atau lebih dikenal dengan JWX, merupakan pameran terbesar di Indonesia, dan sudah diselenggarakan keempat kalinya, menggelar eksibisi jam tangan mewah, tas-tas bermerek…

Mobil listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di…