Sambut Asian Games, PLN Pasok Listrik GBK dari 5 Subsistem

Oleh : Hariyanto | Minggu, 17 Juni 2018 - 10:11 WIB

Stadion Utama GBK Dilengkapi Pencahayaan Berkekuatan 3.500 Lux
Stadion Utama GBK Dilengkapi Pencahayaan Berkekuatan 3.500 Lux

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menjelang perhelatan Asian Games 2018 yang menyisakan waktu dua bulan lagi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan kesiapan pasokan listrik PT PLN (Persero).

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) M. Ikhsan Asa'ad menjelaskan bahwa pasokan listrik untuk Asian Games 2018 dipastikan berjalan dengan lancar dan handal.

"Untuk Asian Games 2018, perkuatan jaringan distribusi sudah diselesaikan oleh PLN Disjaya. Dengan kurang lebih 31 venue yang berpusat di Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlit, setiap venue yang ada sudah di-backup pasokan listriknya minimal dari dua subsistem," jelas M. Ikhsan Asa'ad di Jakarta, Rabu (13/6/2018) lalu.

Ikhsan mengungkapkan khusus untuk GBK listrik akan dipasok dari 5 subsistem. "Bahkan untuk GBK sendiri, listriknya dipasok dari lima subsistem, jadi sangat handal sekali," tambahnya.

Untuk diketahui pasokan listrik utama kawasan GBK berasal dari tiga subsistem, yakni subsistem Muara Karang, Bekasi-Priok, dan Kembangan. Dua subsistem lainnya ditambahkan dari subsistem lain di Jakarta untuk memperkuat pasokan di GBK.

Sebagai langkah antisipasi, PLN Disjaya juga telah mempersiapkan backup supplai pasokan listrik dengan pemasangan UPS dan genset. PLN Disjaya menyediakan 51 buah UPS dengan kapasitas total 6.290 kVA dengan berbagai kapasitas yang lokasi penempatannya tersebar di beberapa venue pertandingan.

"Jadi GBK akan dipasok atau dibackup dengan UPS kapasitas 4 x 500 kVA untuk lampu-lampu arena. Sehingga kalaupun terjadi gangguan itu tidak akan terjadi masalah disana. Kami khawatir terjadi kedip dan itu bisa lampu arenanya padam," terang Ikhsan

Untuk genset, PLN juga merpersiapkan 22 genset dengan kapasitas total 24.800 kVA. Genset ini nantinya akan dipasang di GBK dan juga di venue-venue yang sebeumnya tidak dilengkapi dengan genset.

Selain venue pertandingan, PLN Disjaya juga akan menjaga pasokan listrik di hotel-hotel tempat atlit menginap dan juga rumah sakit. Total, ada 22 hotel official dan 15 rumah sakit rujukan yang sudah diidentifikasi dan diawasi pasokan listriknya.

Terkait konsumsi listrik, Ikhsan memprediksi bahwa selama Asian Games 2018 berlangsung akan terjadi kenaikan konsumsi listrik di wilayah DKI Jakarta sebesar 10% atau naik sekitar 500 MW.

"Beban puncak Jakarta nanti akan sekitar 5.500 MW, dimana sejauh ini (beban puncak DKI Jakarta) adalah 5.000 MW. Sekitar 500 MW naiknya," jelasnya.

PLN Disjaya memastikan bahwa cadangan pasokan listrik masih sangat cukup untuk kenaikan beban puncak selama berlangsungnya Asian Games 2018 di wilayah DKI Jakarta. Sebagaimana diketahui, pasokan listrik di DKI Jakarta berasal dari sistem Jawa-Bali. Dan di sistem Jawa-Bali itu sendiri ada cadangan sebesar 8.000 MW atau 32% dari total pasokan listrik di sistem Jawa-Bali.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…