Semen Padang Tingkatkan Daya Saing Taklukan Pasar

Oleh : Herry Barus | Kamis, 31 Mei 2018 - 13:30 WIB

PT Semen Padang
PT Semen Padang

INDUSTRY.co.id - Padang- PT Semen Padang menyiapkan strategi meningkatkan daya saing dan kualitas produk untuk menaklukan pasar di tengah menurunnya industri semen Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau bersaing secara harga kami akui berat, oleh sebab itu yang bisa dilakukan adalah menjaga kualitas produk," kata Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto di Padang, Rabu (30/5/2018)  di Sumbar.

Menurutnya saat ini suplai semen secara nasional amat melimpah dan kondisi itu ditambah oleh adanya kebijakan impor klinker dan semen sehingga yang terjadi adalah persaingan bebas.

Kemudian dari sisi keuangan seluruh industri semen di Tanah Air turun hingga 50 persen laba bersihnya.

Tri kepada awak media mengakui saat ini terjadi perubahan kondisi industri semen yang kalau dulu lebih tinggi permintaan dari penawaran dan sekarang berubah menjadi penawaran yang lebih tinggi kendati proyek infrastruktur cukup banyak.

Ia mengatakan selain meningkatkan kualitas pihaknya menargetkan pada 2018 dapat melakukan efisiensi perusahaan hingga Rp200 miliar namun nilai tersebut belum mampu menutupi menurunnya penjualan yang cukup tajam.

Pada kuartal pertama 2018, lanjutnya, produksi Semen Padang mencapai 1,7 juta ton, atau naik dibandingkan kuartal pertama 2017 yang hanya 1,4 juta ton semen.

Artinya dari sisi produksi ada kenaikan 21 persen dan penjualan juga meningkat dari sisi tonase dari 1,5 juta ton pada kuartal pertama 2017 menjadi 1,9 juta ton di kuartal pertama 2018, lanjut dia.

Tri menyampaikan pada 2018 PT Semen Padang juga mengincar sejumlah peluang seperti pembangunan jalan tol Padang menuju Pekanbaru yang diharapkan memakai Semen Padang.

"Kemudian pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dengan peluang mencapai Rp40 miliar," kata dia.

Ia menambahkan dari sisi produksi Semen Padang terus mengalami peningkatan pada 2016 mencapai 6,5 juta ton dan 2017 naik menjadi 7,4 juta ton.

Sedangkan penjualan pada 2016 mencapai 6,9 juta ton dan 2017 naik jadi 7,7 juta ton.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…