Sifat Erupsi Merapi Mengarah Efusif

Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 Mei 2018 - 13:19 WIB

Gunung Merapi Sleman Yogyakarta (Foto Dok Industry.co.id)
Gunung Merapi Sleman Yogyakarta (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi memperkirakan sifat erupsi Gunung Merapi mengarah ke efusif berdasarkan gejala deformasi serta kegempaan yang terjadi.

"Dari gejala-gejala yang ditunjukkan hingga saat ini, sifat erupsi Gunung Merapi dimungkinkan mengarah ke efusif atau magma akan muncul sebagai lelehan lava di permukaan," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida di Yogyakarta, Jumat (25/5/2018)

Menurut dia, magma yang ada di dalam tubuh Gunung Merapi memiliki sifat encer sehingga hanya bergerak perlahan menuju permukaan. Pergerakan magma tersebut, juga tidak memberikan tekanan yang cukup kuat sehingga aktivitas kegempaan maupun deformasi tidak terdeteksi secara signifikan.

Kondisi erupsi dengan sifat efusif tersebut, lanjut dia, masuk dalam kategori erupsi magmatis namun tidak sama seperti erupsi besar Gunung Merapi pada 2010 yang bersifat eksplosif. Merapi pernah mengalami erupsi efusif pada 2001 dan 2006.

"Jadi, jangan disamakan dengan erupsi magmatis pada 2010. Meskipun demikian, masyarakat tetap diminta tenang tetapi waspada. Kami akan melakukan pemantauan kondisi Merapi setiap saat dan memberikan informasi apabila terjadi perubahan," tuturnya.

Erupsi yang bersifat efusif tersebut memungkinkan terbentuknya kubah lava baru. Saat ini, morfologi di puncak Gunung Merapi hanya berupa kawah yang terbuka dan cukup dalam, tanpa ada kubah lava akibat letusan besar yang terjadi 2010.

"Saat kubah lava baru sudah terbentuk, dan jika suatu saat kembali muncul tekanan yang sangat kuat dari dalam tubuh gunung maka akan terjadi erupsi," ucapnya.

Selain dari aspek kegempaan dan deformasi, tanda-tanda proses menuju erupsi magmatis di Gunung Merapi juga mulai terlihat berdasarkan hasil uji laboratorium dari material erupsi pada 21 Mei.

"Material yang diuji memiliki sifat yang lebih asam dibanding material erupsi pada 11 Mei. Kandungan kristalnya pun meningkat hingga mencapai 94,7 persen dari 32 persen," katanya.

Material erupsi pada 21 Mei tersebut, lanjut Hanik mirip seperti material erupsi Merapi pada 2006 dan 2010 yang bersifat asam sehingga hal tersebut menguatkan analisa bahwa Merapi masuk dalam tahapan menuju proses erupsi magmatis.

Sejak letusan terakhir pada Kamis (24/5) pukul 10.48 WIB, hingga Jumat (25/5) pukul 12.00 WIB, data pengamatan tidak menunjukkan aktivitas kegempaan yang signifikan, begitu juga dengan deformasi dan embusan.

Meskipun demikian, status Merapi tetap dipertahankan dalam level II atau waspada. Masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun pada radius tiga kilometer dari puncak untuk mengantisipasi lontaran materil vulkanik apabila terjadi letusan.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD DIY, 201 warga di Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen yang sempat mengungsi ke barak Balai Desa Glagaharno sudah kembali ke rumah masing-masing meskipun masih ada lansia yang tinggal di barak.

Begitu pula dengan 503 warga Turgo yang sempat melakukan evakuasi ke SD Sanjaya Tritis sudah pulang ke rumah tetapi masih ada sejumlah lansia yang tinggal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…