AXA Indonesia Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Oleh : Herry Barus | Jumat, 27 Januari 2017 - 04:05 WIB

Asuransi Ilustrasi
Asuransi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan asuransi AXA Indonesia menggelar kampanye keselamatan berkendara (Road Safety Riding) yang melibatkan komunitas perempuan yang saat ini sudah makin mandiri, termasuk dalam hal mobilitas berkendara di jalan raya.

"Sebagai pemain di bidang asuransi jiwa dan umum, AXA Indonesia sangat peduli akan keselamatan pengendara di Indonesia, termasuk kaum perempuan. Oleh karena itu, kami mengadakan kampanye keselamatan berkendara atau Road Safety Riding yang melibatkan komunitas perempuan," kata Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu dalam acara Road Safety Seminar and Financial Literacy di Jakarta, Kamis (26/1/2017)

Ia juga menyatakan bahwa program tersebut rencananya juga menyasar kaum perempuan di kota-kota besar di Indonesia.

Seperti dilansir Antara, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), disebutkan bahwa angka pembelian sepeda motor oleh kaum hawa meningkat dari 8 persen pada tahun 2010 menjadi 15 persen pada tahun 2015.

Data Polda Metro Jaya tahun 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 1.621 perempuan terlibat kecelakaan di jalan raya dengan sebanyak 87 dari mereka meninggal dunia dan 525 luka berat.

Selain itu, dalam 3 tahun terakhir, data Korlantas Polri menunjukkan jumlah pengendara perempuan, baik motor maupun mobil, meningkat hingga sekitar 42 persen, sementara angka kecelakaan yang melibatkan perempuan bermotor meningkat hingga 49,5 persen.

Dengan demikian, artinya angka pertumbuhan kecelakaan melaju lebih cepat dibanding angka pertumbuhan pengendara.

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Pol. Royke Lumowa menargetkan sejumlah peningkatan pelayanan terhadap masyarakat di bidang lalu lintas.

"(Peningkatan pelayanan) baik itu pelayanan di ruangan, kualitas sarana prasarana, teknologi informasi, dan SIM 'online'," kata Royke di area Gedung Korlantas, Jakarta, Rabu (4/1).

Dengan adanya pembuatan SIM secara "online", kata Royke, mempermudah masyarakat dalam mengurus SIM dan menekan kemungkinan terjadinya pungutan liar.

"(Sistem) 'online' mempermudah masyarakat mengurus SIM. Yang biasanya harus melewati lima loket, sekarang hanya satu (loket)," ujarnya.

Royke pun menyatakan bahwa dirinya akan memaksimalkan upaya dalam membenahi kualitas anggota polantas dengan memberikan sanksi pada oknum polantas yang kerap melanggar aturan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…