Bank BCA Tawarkan Bunga Obligasi Subordinasi antara 7,5-8,75% per Tahun

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 16 Mei 2018 - 08:13 WIB

Imelda Arismunandar Direktur BCA Sekuritas (Foto Abe)
Imelda Arismunandar Direktur BCA Sekuritas (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menawarkan tingkat bunga obligasi subordinasi yang bernilai maksimum Rp500 miliar antara 7,5-8,75% per tahun. Obligasi yang terdiri dari tiga seri tersebut berjangka waktu antara 7 hingga 12 tahun.

Tingkat bunga obligasi Seri A ditawarkan antara 7,5-8,25% per tahun. Adapun untuk Seri B dan Seri C, masing-masing ditawarkan dengan kisaran bunga 7,75-8,5% per tahun dan 8-8,75% per tahun, papar Imelda Arismunandar, Direktur BCA Sekuritas, di Jakarta, Selasa (16/05/2018).

Pada emisi obligasi subordinasi kali ini, manajemen Bank BCA telah menunjuk BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Imelda mengemukakan, penawaran obligasi subordinasi ini ditargetkan untuk membidik investor ritel dan investor institusi, terutama institusi non-bank. Pasalnya, tipe institusi keuangan yang boleh membeli obligasi tersebut adalah dana pensiun dan asuransi.

Penerbitan obligasi subordinasi ini adalah bagian dari rencana pemulihan (recovery plan) peseroan untuk memenuhi kewajiban bank sebagaimana diatur dalam POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) No.14/2017.

Menurut POJK tersebut, demikian Imelda, Bank BCA sebagai bank sistemik wajib menerbitkan instrumen utang atau investasi yang berkarakteristik modal selambat-lambatnya pada akhir 2018 ini.

Jadi, penerbitan obligasi subordinasi ini adalah yang pertama kali dilakukan Bank BCA untuk recovery plan. Sebagai bank sistemik, Bank BCA wajib menerbitkan instrumen utang paling lambat akhir 2018 ini, ujar Imelda.

Secara fundamental, terutama dari sisi likuiditas dan kondisi keuangan perbankan, Bank BCA tidak perlu melakukan penambahan modal melalui penerbitan obligasi subordinasi tersebut.

Kendati demikian, obligasi subordinasi ini diharapkan tetap dapat menjadi tambahan alternatif pilihan investasi bagi para investor dan nasabahnya, imbuh Eugene Keith Galbraith, Wakil Presiden Direktur Bank BCA.

Sementara itu, Vera Eve Lim, Direktur Bank BCA, menuturkan, Bank Indonesia (BI) diperkirakan tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuan terlalu tinggi. Bank sentral itu diprediksi hanya menaikkan tingkat suku bunga acuan sekitar 25 basis poin atau 0,25%.

Saya perkirakan, kenaikan 25 basis poin tidak terlalu berpengaruh terhadap penyaluran kredit perbankan, tukasnya.

Vera yakin, kendatipun BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada bulan ini, tetapi perbankan tidak akan secara langsung merespon kenaikan tersebut melalui kenaikan suku bunga deposito dan suku bunga kredit.

Hingga kini, kinerja bisnis Bank BCA tetap solid di tengah depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pertumbuhan kredit BCA sejak awal 2018 hingga kini cukup baik sehingga kami harus menjaga momentum ini, pungkas Vera. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.