Rupiah Tembus Rp14 Ribu, BPJS Ketenagakerjaan Berharap Tidak Berdampak ke Dunia Usaha

INDUSTRY co.id - Jakarta-Rupiah sudah di atas Rp14.000 terhadap US dolar. BPJS Ketenagakerjaan berharap Bank Indonesia (BI) bisa melakukan intervensi pasar agar dunia usaha kondusif dan tidak memberhentikan pegawainya.

Amran Nasution, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dengan kondusifnya pasar, BPJS Ketenagakerjaan aman dari klaim PHK. Ini yang sangat diharapkan pihaknya, yaitu tetap berlangsungnya dunia usaha tanpa adanya pemutusan hubungan kerja.

"Dengan  terjaga dunia usaha karena BI intervensi maka dunia usaha kondusif lebih baik karena 70 persen low material  tidak melonjak tinggi. Dunia usaha membaik maka buat BPJS Ketenagakerjaan,  kepesertaan tidak banyak klaim," katanya di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Makanya kepentingan pihaknya terhadap redanya pasar akibat rupiah terpuruk, mengamankan nasib pekerja. Dari sini, tegas sekali keberpihakan BPJS Ketenagakerjaan terhadap nasib pekerja.

"Intervensi itu menolong orang keluar capital flow, lepas saham dapat rupiah tukar dolar. Sehingga uang keluar, tetapi tujuan 70 persen low material dari impor, kepentingan BI intervensi mengamankan itu," katanya.