BRI Berharap Suku Bunga Acuan Ditahan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 03 Mei 2018 - 17:00 WIB

Direktur Utama BRI Suprajarto (Foto ist)
Direktur Utama BRI Suprajarto (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto berharap suku bunga acuan (BI 7-Days Reverse Repo Rate) terus ditahan oleh Bank Indonesia kendati Bank Sentral AS The Federal Reserve mengindikasikan akan kembali menaikkan suku bunga acuannya.

"Ya kalau The Fed sudah naik ya kalau BI tidak naik mungkin juga agak sedikit berpengaruh istilah saya. Tapi buat saya itu lebih baik tidak naik karena kalau tidak naik kan paling tidak memberkan sinyal kepercayaan ke publik bahwa fundamental ekonomi kita masih baik," ujar Suprajarto saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (3/5/2018)

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada pertengahan April 2018 lalu memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25 persen, dengan suku bunga penyimpanan dana di BI (Deposit Facility) tetap sebesar 3,5 persen dan penyediaan dana dari BI (Lending Facility) tetap sebesar 5 persen.

Bank sentral menyebut kebijakan tersebut konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah meningkatnya tekanan eksternal.

BI memandang pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh sebelumnya, didukung oleh kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran, masih memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik.

Ke depan, BI menyatakan tetap fokus dalam menjaga stabilitas perekonomian yang menjadi landasan utama bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai karena dapat mengganggu perekonomian domestik, seperti peningkatan ketidakpastian pasar keuangan dunia, kenaikan harga minyak, dan kemungkinan berlanjutnya perang dagang AS-Tiongkok.

BI sendiri akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dengan proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung.

Terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sendiri, Suprajarto mengatakan sejauh ini dampak depresiasi rupiah belum memengaruhi rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan.

"Saya fikir tidak, kecuali dolarnya naik terus. Tapi harapan saya dolar tidak naik terus. Kita juga konsolidasi dengan debitur-debitur yang kreditnya valas untuk bagaimana menyikapi AS yang terus naik. Mudah-mudahan tidak sampai Rp14.000," ujar Suprajarto.

Ia menambahkan, BRI akan lebih selektif dalam menyalurkan kredit valas, namun bukan berarti tidak melakukan ekspansi penyaluran kredit valasnya.

"Tentu dong menahan kredit valas, tapi bukan berarti menahan terus tidak ekspansi. Akan dilihat, kalau masih bagus, ya terus diberkan kepada mereka," kata Suprajarto.

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis ini kembali melemah menjadi Rp13.965 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp13.936 per dolar AS. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.