Schneider Electric Dukung Indonesia Menuju Pertumbuhan Ekonomi di 2025 Dengan Transformasi Digital

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 21 April 2018 - 17:08 WIB

Schneider Electric Indonesia
Schneider Electric Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Schneider Electric, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, mengajak para pemain industri, pembuat kebijakan dan asosiasi untuk berbagi BOLD IDEAS dan berdiskusi bagaimana melakukan percepatan dalam transformasi digital di acara tahunan Innovation Summit 2018 bertemakan “Powering & Digitizing the Economy” yang diselenggarakan pada 18 - 19 April 2018.

Luc Remont, Executive Vice President International Operations, Schneider Electric mengatakan transformasi digital merupakan solusi untuk efisiensi karena pada 20 tahun dari sekarang diperkirakan konsumsi energi akan meningkat 1,5 kali dan di saat yang bersamaan kita harus mengurangi setengah dari total emisi karbon dan melakukan efisiensi 3 kali lebih besar dari saat ini. 

"Melalui Innovation Summit yang kedua ini, Schneider Electric berbagi pengetahuan dan keahlian dengan para pelaku industri dan pembuat kebijakan di Indonesia untuk dapat melakukan percepatan dalam industri 4.0 untuk mengantisipasi hal tersebut.” kata Remont melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Sabtu (21/4/2018).

Digitalisasi di Indonesia telah mengubah cara berbisnis dan berinteraksi dengan pelanggan serta menjadi agenda prioritas Pemerintah Indonesia melalui program Making Indonesia 4.0 termasuk pengelolaan energi dan otomasi. Melalui digitalisasi, Indonesia diperkirakan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga US$150 miliar per tahunnya pada 2025.  

Xavier Denoly, Country President Indonesia Schneider Electric mengatakan, Schneider Electric menyadari bahwa era teknologi disruptif menuntut para pemangku kepentingan untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. 

"Solusinya adalah visi dan gagasan yang berani (‘BOLD IDEA’) untuk mengelola energi secara aman, andal, efisien, terhubung dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan energi yang tepat akan berdampak langsung pada efisiensi biaya operasional dan memberikan nilai tambah dalam proses produksi.”
kata Denoly.

Selama dua hari penyelenggaraan Innovation Summit ini, Schneider Electric akan menampilkan inovasi terbaru sebagai layer ketiga dari EcoStruxure yaitu EcoStruxure Power Advisor, Building Advisor, dan Asset Advisor yang memberikan analisis komprehensif dari pengelolaan energi mencakup identifikasi kemungkinan terjadinya masalah dan memberikan laporan secara teratur sehingga memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan cepat. 

EcoStruxure merupakan platform IOT-enabled, plug-and-play, arsitektur terbuka dari Schneider, yang memberikan solusi end-to-end dalam enam area domain - Power, Teknologi Informasi, Bangunan, Mesin, Pabrik dan Jaringan (Grid) ¬ untuk empat sektor pasar yaitu Bangunan, Pusat Data, Industri dan Infrastruktur.

“Di Indonesia, EcoStruxure telah banyak digunakan oleh para pelaku industri. Dalam 3 tahun terakhir, hampir 50% proyek bangunan baru terhubung dengan EcoStruxure Building, 80% pelanggan pusat data kami dikelola dengan EcoStruxure IT, dan lebih dari 1.200 gardu listrik PLN dimonitor dengan dukungan dari EcoStruxure Grid.,” ungkap Xavier.

EcoStruxure memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis melalui efisiensi operasional dan pengurangan biaya energi hingga 60%, pengurangan biaya integrasi hingga 50% dan pengurangan hingga 30% biaya operasional. 

“RS Indriati, sebuah rumah sakit umum swasta yang berlokasi di Solo dapat menjadi contoh yang baik tentang bagaimana EcoStruxure dapat membantu pelanggan kami dalam memastikan ketersediaan dan keandalan distribusi energi dalam kegiatan operasional dengan efisiensi biaya operasional," lanjut Xavier.

"Dengan EcoStruxure, RS Indriati diharapkan dapat mengurangi downtime hingga 40% karena pemadaman listrik, dan dapat menghemat energi dan biaya operasional hingga 30% per tahun. Kami berharap dapat membantu lebih banyak pelanggan seperti RS Indriati untuk mencapai kinerja terbaik mereka tanpa khawatir akan masalah pengelolaan energi.” tutup Xavier.

Di sektor kesehatan, solusi EcoStruxure Power telah dipakai di sekitar 30 rumah sakit di seluruh Indonesia dalam rangka memastikan keselamatan pasien dan menghadirkan jaringan listrik yang andal dan pada saat yang bersamaan melakukan efisiensi energi. Solusi EcoStruxure Power juga telah dipercaya oleh 20 rumah sakit baru yang akan dibangun di Jakarta, Kalimantan, Sumatera dan Ambon yang targetnya akan selesai terpasang hingga akhir 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.