Rehat Tengah Hari, Saham-Saham Infastruktur Tekan IHSG ke Posisi 6.219

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 20 Maret 2018 - 12:55 WIB

Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur (Ist)
Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur (Ist)

INDUSTRY.co.id -Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 1,11% atau 70 poin ke posisi 6.219 di akhir sesi pertama perdagangan hari ini dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.289.

Penurunan IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 253 saham, terutama saham-saham sektor infrastruktur, sektor industri dasar dan sektor industri keuangan.

Jika dikaji secara sektoral, maka delapan dari sembilan indeks sektoral melemah. Indeks sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 2,16% atau sebesar 23,64 poin ke posisi 1.071. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor keuangan yang masing-masing turun 1,62% dan 1,23%.

Disamping itu terdapat pula 87 saham yang mengalami kenaikan harga, 122 saham stagnan dan 153 saham yang tidak ditransaksikan sama sekali pada sesi pertama perdagangan hari ini. Adapun IHSG bergerak pada kisaran 6.207-6.271.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp3,75 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler sebesar Rp3,09 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp659,18 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp2,57 juta.

Adapun volume perdagangan di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 56,15 juta lot saham, hasil dari 201.491 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih sebesar Rp451,64 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 167.135 lot saham.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah TLKM yang harganya tergerus 3,66% atau Rp140 menjadi Rp3.680 per unit, KLBF yang harganya turun 3,38% atau Rp50 menjadi R1.430 per unit dan BBNI yang harganya turun 3,13% atau Rp300 menjadi Rp9.300 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BJBR yang harganya naik 0,98% atau Rp20 menjadi Rp2.060 per unit, MYRX yang harganya meningkat 0,67% atau Rp1 menjadi Rp151 per unit dan MNCN yang harganya terangkat 0,36% atau Rp5 menjadi Rp1.390 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marketing Innovation (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 22:10 WIB

Innovation in Marketing Strategies That You Need to do!

In an era that continues to develop rapidly, it is important for us to always follow developments in trends to find effective marketing strategies. An effective marketing strategy must be dynamic…

Industri kesehatan

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:35 WIB

Strategic Development of Health-Related Assistance Services in Post-Covid-19 Indonesia using PESTLE Analysis

The Covid-19 pandemic has dramatically reshaped the global healthcare landscape, highlighting both vulnerabilities and opportunities within health-related services. As Indonesia emerges from…

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:35 WIB

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Jakarta–Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BTN) akan menyelenggarakan…

Wahdah Islamiah dukung Palestina merdeka

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:24 WIB

Wahdah Islamiyah Kecam Israel atas Genosida Rakyat Palestina

Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang kini telah memasuki hari ke 225 sejak oktober 2023 yang lalu.

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…