DPR: Gubernur BI Fokus Jaga Nilai Rupiah

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 Maret 2018 - 17:00 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam mengatakan sosok Gubernur Bank Indonesia yang bakal terpilih diharapkan fokus untuk menjaga stabilitas bahkan menguatkan nilai tukar rupiah untuk memajukan sektor perekonomian nasional.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (18/3/2018)  Ecky menyatakan sangat menyoroti kinerja BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Kalau rupiah masih melemah terus artinya kinerja BI tidak memenuhi harapan Undang-undang," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Menurut Ecky, bila mata uang rupiah nilainya terus terdepriasi akan menimbulkan sejumlah kerugian seperti cicilan utang luar negeri semakin mahal.

Ia mengingatkan potensi inflasi dari sisi impor pun semakin tinggi jika nilai tukar terdepresiasi.

Selanjutnya, Impor BBM akan mahal dan menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan yang semakin lebar.

Secara keseluruhan, Ecky menegaskan depresiasi rupiah pun akan menyebabkan harga barang-barang impor pun semakin mahal. Padahal sebagian besar bahan baku industri masih dari impor.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada awak media mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Ia mengatakan fundamental ekonomi saat ini masih dalam keadaan baik sehingga penyebab pergerakan rupiah belum mengkhawatirkan, apalagi IHSG masih dalam keadaan stabil.

Bank Indonesia mengaku belum melihat potensi level depresiasi nilai tukar rupiah ke Rp15 ribu per dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi mengatakan saat ini fundamental ekonomi Indonesia cukup terjaga baik, terlihat dari laju inflasi di sasaran 2,5-4,5 persen (tahun ke tahun/yoy), defisit neraca transaksi pembayaran yang dijaga di 2,-2,5 persen PDB dan juga prospek pemulihan pertumbuhan ekonomi.

Jika ada proyeksi dari lembaga di luar BI mengenai depresiasi rupiah yang dalam, kata Doddy, angka yang muncul hanya merupakan angka psikologis berdasarkan uji ketahanan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…