Jadi Pasar Terbesar, Menperin Minta IKM Tangkap Peluang Potensi e-Commerce

Oleh : Ridwan | Selasa, 13 Maret 2018 - 21:03 WIB

Menperin Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla (Foto: Humas)
Menperin Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla (Foto: Humas)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dan negara yang potensial untuk tumbuh dan berkembangnya perdagangan elektronik (e-commerce).

Hal ini didukung dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, di mana penetrasi internet telah menjangkau sebanyak 90,5 juta jiwa dan di antara mereka sekitar 26,3 juta jiwa telah berbelanja secara online.

"Peluang tersebut perlu ditangkap oleh para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Untuk itu, Kementerian Perindustrian meluncurkan program e-SmartIKM yang bertujuan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Pesona Busana dan Aksesoris Nusantara 2018 di Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Menperin menyampaikan, hingga saat ini, sebanyak 1.730 pelaku IKM telah mengikuti workshope-SmartIKM. Sampai tahun 2019, ditargetkan dapat mengajak hingga 10 ribu pelaku IKM seluruh Indonesia untuk mengikuti lokakarya tersebut.

"Program yang diluncurkan pada tahun lalu ini telah dilakukan kegiatan sosialisasi dan workshop ke beberapa wilayah di Indonesia," terangnya.

Agar dapat mengetahui lebih detil mengenai program e-smartIKM, Direktorat Jenderal IKM mempunyai layanan call centremelalui HotlineIKM (1500-775) yang dapat langsung diakses oleh seluruh masyarakat.

"Kami berharap para pelaku IKM nasional dapat memanfaatkan fasilitas ini sehingga bisa mendapatkan informasi terhadap program, kebijakan, fasilitasi dan layanan lainnya," ujar Airlangga.

Menperin menjelaskan, dalam menghadapi era revolusi industri keempat atau Industry4.0, pelaku IKM perlu mendapat program pembinaan yang tepat sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saingnya sekaligus memperluas pasar ekspor.

"Pengembangan IKM menjadi salah satu kunci dari implementasi Industry 4.0. Penerapan Industry 4.0 juga sebenarnya meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, penyerapan tenaga kerja dan perluasan pasar bagi industri," paparnya.

Kemenperin mencatat, sektor kerajinan terus menunjukkan kinerja yang positif, di mana nilai ekspor pada tahun 2017 mencapai USD776 juta atau naik sebesar 3,8 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai USD747 juta. Selain itu, nilai ekspor Batik mampu menyumbangkan sebesar USD58 juta pada tahun 2017.

Airlangga menyampaikan, kerajinan tradisional yang diwariskan oleh para leluhur Indonesia merupakan produk-produk budaya yang memiliki nilai seni dan bernilai tambah tinggi. "Sektor ini berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan industri di Tanah Air," tuturnya.

Dalam hal ini, Menperin memberikan apresiasi kepada Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang menggelar Pameran Pesona Busana dan Aksesori Nusantara di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta. Pameran yang diselenggarakan pada 13-16 Maret 2018 ini, diikuti sebanyak 50 pelaku IKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurutnya, pemasaran secara offlinetidak dapat dipandang sebelah mata karena keuntungannya adalah pembeli dapat melihat secara langsung jenis dan kualitas produk. Selain itu, pembeli juga dapat bertemu langsung dengan pelaku IKM sehingga proses negosiasi lebih mudah dilakukan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk kerajinan, khususnya mode dan aksesori Indonesia. Pameran tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia.

"Setelah kenal timbul rasa cinta dan suka, sehingga mau membeli dan mengenakan produk buatan anak bangsa," ujarnya.

Berbagai produk dipamerkan dalam acara itu mulai dari aneka batik nusantara, tenun, songket, kebaya dan aksesori lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…