Bos CT Corp Soroti Dampak Revolusi Industry 4.0

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Februari 2018 - 10:11 WIB

Pengusaha Nasional Chairul Tanjung (Foto Dok Industry.co.id)
Pengusaha Nasional Chairul Tanjung (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pendiri CT Corp Chairul Tanjung menyoroti dampak perkembangan Revolusi Industri Keempat (Industry 4.0) yang memunculkan konsentrasi ekonomi di tangan orang-orang tertentu serta dominasi kepemilikan asing di perusahaan rintisan berbasis teknologi.

Dalam peluncuran publikasi Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) di Jakarta, kemarin Chairul mewanti-wanti pemerintah untuk memperhatikan perubahan "platform" ekonomi tersebut agar tidak memunculkan kolonialisme baru.

"Nanti akan banyak perusahaan lokal hilang pangsa pasarnya karena kalah bersaing dan akhirnya mati. Ini merupakan keniscayaan karena prinsip dalam perubahan menuju platform baru adalah pemenang mengambil semua (the winner-takes-all)," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut kepada awak media.

Chairul berpendapat dominasi asing dalam kepemilikan perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia memungkinkan tidak ada ruang bagi investor lokal untuk turut bersaing.

"Kalau Alibaba dan Amazon nanti masuk, bagaimana nasib toko-toko kaki lima kita? Berapa banyak orang yang akan kehilangan kesempatan untuk dapat berusaha?," kata dia.

Selain itu, Chairul juga menyoroti tantangan revolusi industri bagi sumber daya manusia mengingat dalam perkembangannya biaya tenaga kerja menjadi semakin mahal namun biaya teknologi semakin murah.

Ia memaparkan setidaknya lima juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang dalam kurun 2015-2020, di mana sektor perkantoran, administrasi, manufaktur, dan produksi yang diprediksi paling besar terimbas.

"Pabrik akan mengubah (sistem produksi) menjadi robot. Ini hal yang menjadi pekerjaan rumah dan perlu disadari pemerintah," kata Chairul.

Ia berpendapat pemerintah perlu mengembangkan sistem pendidikan yang mengedepankan inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan. Salah satu upaya jangka pendeknya yaitu melalui pengembangan inkubator di universitas yang mengedepankan inovasi teknologi.

Sebagai upaya jangka menengah, perlu dilakukan perubahan kurikulum pendidikan sekolah yang disesuaikan dengan persiapan sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan zaman.

"Hasilnya memang tidak bisa diterima langsung, bisa sampai 20 tahun dari sekarang," kata Chairul.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Danamon

Selasa, 30 April 2024 - 06:08 WIB

Danamon Umumkan Kinerja Keuangan pada Kuartal I Tahun 2024

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan pada kuartal I tahun 2024 dengan menunjukkan kemajuan yang signifikan pada pertumbuhan lending dan…

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor

Selasa, 30 April 2024 - 05:59 WIB

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor

Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang berhasil melakukan evakuasi kru kapal berbendera Tanzania, MV. Da HaoHao di Perairan Pulau…

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Selasa, 30 April 2024 - 05:51 WIB

Babinsa Koramil 02/Timika Dampingi Petani Merawat Tanaman Cabe

Sebagai wujud peran aktif TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Serka Philipus Paringgi melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dan membantu petani merawat dan membersihkan…

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…