Belum Peroleh IMB, PP Pro Belum Mulai Pemasaran dan Pembangunan Proyek TOD

Oleh : Hariyanto | Senin, 19 Februari 2018 - 16:52 WIB

PT PP Pro (Ist)
PT PP Pro (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hingga kini, PT PP Properti Tbk (PPRO) belum bisa memulai pembangunan ataupun pemasaran proyek berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan transportasi massal. Pasalnya, perusahaan ini belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk proyek tersebut.

Direktur PP Properti Galih Saksono mengatakan, pemasaran proyek hunian vertikal yang akan dibangun perusahaan di Stasiun Juanda baru akan dipasarkan setelah izin mendirikan bangunan tersebut terbit.

"Saat ini kami masih dalam proses mengurus izin. Kami targetkan pemasaran dan pembangunan baru bisa dilakukan setelah lebaran setelah dapat izin IMB,"kata Galih diJakarta, Kamis (15/2/2018).

Galih mengatakan, meskipun belum dipasarkan PP Properti sudah mulai melakukan tes pasar sejak perusahaan melakukan seremoni groundbreaking pada kuartal IV tahun 2017 lalu.

Menurutnya, respons pasar terhadap proyek tersebut sangat bagus sehingga perusahaan terus berupaya agar perizinannya segera rampung.

Galih menambahkan, rencana pengembangan proyek tersebut sebenarnya tidak lama. Pasalnya, perizinan untuk mendirikan bangunan di Jakarta memang membutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai tujuh bulan. "Ini yang kami urus adalah izin IMB reguler,"kata Galih.

Sementara proyek hunian vertikal yang akan dibangun di Stasiun Tanah Abang  yang juga sudah dilakukan groundbreaking bersamaan dengan proyek Stasiun Juanda ditargetkan baru akan dipasarkan dan dibangun tahun depan. Ia mengatakan, pihaknya masih akan fokus dulu dengan proyek di Stasiun Juanda karena respons pasarnya sangat bagus.

Galih melihat prospek pengembangan bisnis properti dengan konsep TOD akan semakin diminati ke depan. Pasalnya, kawasan yang dilengkapi dengan moda transportasi massal akan menjadi kebutuhan di kota-kota besar.

Selain di Stasiun Juanda, PPRO juga akan mengembangkan proyek berbasis TOD di Jababeka bekerjasama dengan PT Grahabuana Cikarang.

Mereka akan membangun kawasan mixed use yang melingkupi apartemen dan kawasan komersial berupa mall berkonsep Jepang. Proyek dengan konsep little Tokyo tersebut rencananya akan dipasarkan pada semester II 2018 mendatang.

"Proyek di Jababeka ini akan merupakan proyek yang betul-bentul TOD. Nanti ini akan terkoneksi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung dan akan dilengkapi antar modal dari kawasan menuju lokasi dan dari lokasi ke kereta," jelas Galih. (tan)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…