M101 Skyweel Akan Jadi Ikon Baru di Negeri Jiran

Oleh : Ridwan | Senin, 09 Januari 2017 - 15:18 WIB

Pembukaan Twin Tower, M101 skyweel (Ridwan/INDUSTRY/co.id)
Pembukaan Twin Tower, M101 skyweel (Ridwan/INDUSTRY/co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pengembang asal Malaysia, M101 Holdings sdn. Bhd baru-baru ini meluncurkan proyek teranyarnya di Kuala Lumpur yang akan menjadi ikon baru di Negeri Jiran.

M101 skyweel akan menjadi ikon baru di Malaysia setelah menara kembar Petronas, dan akan menjadi tujuan wisata baru di Kuala Lumpur. Tak tangung-tanggung F.A Porsche ditunjuk sebagai perancang dari M101 skyweel ini.

Dato Seth Yap selaku Direktur M101 Holdings sdn. Bhd yang ditemui industry.co.id pada saat acara penandatanganan kerjasama dengan tujuh agen properti di Jakarta (9/1/2017) mengatakan " Dengan adanya skyweel,kami ingin mendukung pemerintah disektor pariwisata melalui properti sehingga wisatawan yang datang ke Malaysia akan lebih banyak lagi" tuturnya.

Rancangan M101 skyweel cukup ikonik, desainnya seperti simbol perusahaan pengembangnya (M101). Twin tower ini dihubungkan jembatan tiga lantai yang berisi sky retail and office di lantai 50-51. M101 skyweel digadang-gadang akan menjadi pusat perbelanjaan tertinggi di Dunia.

Selain itu di lantai 52 di area terbuka skyweel memiliki kincir berdiameter 60 meter. Kincir yang membentuk symbol "O" ini terdiri atas 20 kapsul yang masing-masing berkapasitas 8 orang. Dan ini akan menjadi kincir yang tertinggi di Dunia.

M101 skyweel berdiri di atas lahan seluas 0,81 hektare, dengan nilai total investasi sebesar RM 1,4 miliar (Rp. 4,7 triliun) dan akan dikembangkan dalam lima tahun kedepan.

M101 Holdings sdn. Bhd juga memiliki rencana untuk memperluas propertinya ke luar negeri. Bandung adalah salah satu kawasan di Indonesia yang menjadi incaran dari Developer kenamaan Malaysia ini. Dengan selogan Built To Stay, M101 Entity menjanjikan nilai lebih pada setiap proyek properti yang dikembangkan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…