Stok Aman, Panen Padi Inpari 32 di Lombok Barat Menggembirakan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Januari 2018 - 07:35 WIB

Petani di Lombok Barat (Foto Dok Indutry.co.id)
Petani di Lombok Barat (Foto Dok Indutry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Lombok - Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Timur (Lotim) merupakan dua Kabupaten di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) terus panen hingga kini. Beberapa Kecamatan di Lobar seperti Narmada, Labuapi, Lingsar, Gunungsari dan di Lotim seperti Sikur, Masbagik, Aekmal, Wanasaba  memiliki potensi irigasi sepanjang tahun.

Karena itu daerah-daerah tersebut memiliki indeks pertanaman 300 alias tanam tiga kali setahun. Karena itu tidak heran bila dua kabupaten tersebut bersaing dalam panen. Suatu persaingan positif mendukung swasembada pangan.

Panen di Lobar telah  dilaksanakan oleh Kelompok Tani Pade Girang, Dusun Karang Kates, Desa Mekar Sari, Kecamatan Narmada.  Petani daerah ini sangat gembira karena dapat memperoleh produktivitas 7 ton/ha.

Pada saat ini harga gabah kering panen Rp4600/kg. Kunci keberhasilan tersebut adalah penggunaan varietas unggul baru (VUB) Inpari 32.  Panen dilakukan pada areal 35 ha.

Selain desa Mekar Sari, panen juga Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada. Panen dilakukan pada Poktan Pancakarya, yang dipimpin oleh Sahardi, pada  areal 15 Ha.

Petani desa ini juga menanam varietas Inpari 32. Meskipun tingkat harga GKP sama dengan Desa Mekar Sari, produktivitas padi Desa Dasan Tereng diperoleh 5 ton/ha. Hal itu disebabkan gangguan Irganisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) hampa penggerek dan penyakit blas.

Karena itu agar hasil bisa meningkat diperlukan penggunaan teknologi spesifik lokasi Desa Dasan Tereng.  Penanaman VUB dan penerapan Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (HPT) perlu  dilakukan melalui dukungan penyuluhan dari Dinas Pertanian dan pendampingan oleh BPTP NTB perlu dilakukan. Karena ketersediaan air baik dari hujan maupun irigasi yang melimpah, membuat para petani yang telah panen setelah menyelesaikan panen dan pemasaran gabahnya, mereka segera mempersiapkan lahan dan pembibitan untuk musim berikutnya.

Dengan cara aktivitas berkelanjutan tersebut,  para petani memiliki waktu istirahat pendek.   Aktivitas panen diikuti aktivitas tanam berikutnya. Karena itu kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada petani atas apa yang mereka upayakan.

Kedaulatan pangan memang ada ditangan petani. Pemerintah mendorong dan melindungi melalui berbagai kebijakan yang kondusif.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari 2024

Selasa, 30 April 2024 - 16:33 WIB

Solo Menari 2024, Suguhkan Pesta Seni Budaya dan Tari Kolosal yang Indah

Masyarakat Kota Solo terlihat antusias dan semangat menghadiri even Solo Menari di Kota Solo, Jawa Tengah yang digelar di Taman Sriwedari Senin (29/04/2024). Bahkan kemeriahan ajang Solo Menari…

Gedung Bank Mandiri Pusat

Selasa, 30 April 2024 - 15:47 WIB

Bank Mandiri Catat Realisasi Kredit Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

Bank Mandiri berhasil membuktikan ketahanan dan adaptabilitasnya dalam kondisi pasar yang volatil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global. Hal ini tercermin dari kemampuan Bank…

Tingkatkan Layanan Bedah Kardiologi dan Bedah Orthopedi, Siloam Hospitals Grup Adakan Simposium

Selasa, 30 April 2024 - 15:30 WIB

Tingkatkan Layanan Bedah Kardiologi dan Bedah Orthopedi, Siloam Hospitals Grup Adakan Simposium

Siloam Hospitals Grup mengadakan Simposium bertajuk 'Progressive Updates in Cardiology and Orthopedics', di kota Balikpapan, Sabtu (27/04/2024). Pada kegiatan Simposium, disampaikan secara terkini…

HUT ke-43 Damai Putra Group Sebuah Perjalanan untuk Terus Bertumbuh, Berkontribusi, dan Mencapai Masa Depan Bersama

Selasa, 30 April 2024 - 15:26 WIB

43 Tahun Perjalanan Damai Putra Group, Terus Bertumbuh, Berkontribusi dan Mencapai Masa Depan Bersama

Jakarta-Memasuki usia yang ke-43 tahun, PT. Damai Putra Group tidak hanya merayakan pencapaian dan pertumbuhan yang positif, namun juga diikuti dengan komitmen terbaiknya dengan terus memberikan…

Jelang KTT WWF, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu

Selasa, 30 April 2024 - 15:21 WIB

Jelang KTT WWF, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu

Berkaca dari kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS), tahun 2024 ini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Internasional Konferensi…