OJK Dukung Penerbitan Market Standard Repo

Oleh : Herry Barus | Jumat, 12 Januari 2018 - 17:55 WIB

Hoesen, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Ist)
Hoesen, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Otoritas Jasa Keuangan mendukung penerbitan "Market Standard" untuk transaksi "Repurchase Agreement" (Repo) atas efek bersifat utang yang dilakukan Perhimpunan Pedagang Surat Utang untuk memberikan acuan dan pedoman dalam bertransaksi.

"Semoga peluncuran 'Market Standard' transaksi Repo itu akan diikuti dengan adanya penerbitan 'Market Standard' transaksi Repo atas efek bersifat ekuitas," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dalam peresmian "Market Standard" untuk transaksi Repo atas efek bersifat utang di Jakarta, Jumat (12/1/2017)

Ia menyampaikan "Market standard" itu merupakan pedoman lebih lanjut yang dibuat dan disepakati oleh anggota Himdasun atas ketentuan POJK 09/POJK.04/2015 yang mensyaratkan penggunaan dokumen Global Master Repurchase Agreement Indonesia (GMRA Indonesia) dalam pelaksanaan transaksi repo atau reverse repo yang dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan.

Ia mengatakan bahwa penerbitan "Market Standard" untuk Repo atas efek bersifat utang itu diharapkan dapat memperdalam pasar keuangan, serta meningkatkan profesionalisme pelaku pasar. Dengan Pasar Repo yang dalam dan likuid akan membantu pengembangan pasar modal dan peningkatan sektor riil.

"Mengintegrasikan pasar obligasi dengan pasar Repo di Indonesia akan mendorong pengembangan alternatif sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman bank," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pasar Repo yang berkembang akan menjadikan pasar obligasi lebih aktif dan likuid, mendukung pengembangan produk derivatif efek bersifat utang sebagai sarana hedging, serta dapat menyediakan alternatif investasi bagi investor.

"Market Standard ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang sama antar pelaku pasar atas transaksi Repo sehingga dapat meningkatkan profesionalisme, integritas dan kepercayaan antar pelaku pasar, serta mengurangi resiko sistemik di sektor jasa keuangan," paparnya.

Hoesen mengatakan perkembangan pasar modal khususnya di sektor pasar surat utang sepanjang tahun 2017 menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif. Hal itu terlihat dari kenaikan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) sebesar 34,53 basis poin (bps) selama periode 2017 dari 208,45 pada Desember 2016 menjadi ke 242,98 pada Desember 2017.

Ia menambahkan bahwa kinerja pasar obligasi yang meningkat pada 2017 juga tercermin dari kenaikan rata-rata harian nilai transaksi obligasi sebesar 5,89 persen dari Rp15,77 triliun pada 2016 menjadi Rp16,70 triliun pada 2017.

"Likuiditas transaksi yang meningkat turut menopang peningkatan aktivitas transaksi repo," katanya.

Tercatat, total transaksi repo selama 2017 naik sebesar Rp42,04 triliun dari Rp263,17 triliun pada 2016 menjadi Rp305,21 triliun pada 2017. Rata-rata harian nilai transaksi repo juga mengalami kenaikan dari Rp1,10 triliun menjadi Rp1,28 triliun.

Hoesen mengatakan iklim investasi yang semakin kondusif pasca peningkatan peringkat oleh Standard and Poor's dan Fitch Rating serta turunnya persepsi risiko atas investasi di pasar obligasi mendorong arus modal non-residen yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara tercatat mengalami peningkatan menjadi Rp170,3 triliun pada 2017 dari tahun sebelumnya Rp107,3 triliun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.