Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto Dimulai 2019

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 Januari 2018 - 08:32 WIB

Ilustrasi Pelabuhan (Ist)
Ilustrasi Pelabuhan (Ist)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak Yogyakarta secara resmi akan memulai tahap pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulon Progo pada 2019.

"Pembangunan Tanjung Adikarto akan menggunakan anggaran `multiyears` 2019/2020," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Minggu (7/1/2017)

Menurut Suwarman, secara pembangunan fisik Pelabuhan Tanjung Adikarto di Pesisir Desa Karangwuni, Wates, Kulon Progo khususnya untuk pemecah ombak (break water) telah diserahkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO). "Meski baru dimulai pada 2019, pada 2018 telah dimulai tahap pemeliharaan, seperti pengambilan dan penyusunan `tetrapod` yang tercecer," kata dia.

Ia mengatakan pengerjaan fisik Pelabuhan Tanjung Adikarto yang telah dimulai sejak 2004 itu masih dihentikan karena mengalami perubahan desain, khususnya untuk pembangunan pemecah ombak.

Secara keseluruhan, menurut dia, pembangunan pelabuhan itu telah mencapai 70 persen untuk bisa dioperasikan.

"Pelabuhan itu sampai sekarang belum bisa dioperasikan secara optimal karena `break water`-nya belum selesai. Sedangkan untuk keseluruhan bangunan fisik pelabuhan lainnya sudah rampung," kata dia.

Oleh karena itu, Suwarman mengatakan pembangunan pelabuhan yang akan diproyeksikan menjadi kawasan industri perikanan terpadu di DIY itu akan difokuskan untuk melanjutkan pembangunan pemecah ombak dengan desain baru hasil "review" pada 2016.

Ia mengatakan desain baru hasil kajian DKP DIY bersama sekitar 26 orang ahli merekomendasikan perpanjangan konstruksi pemecah ombak menggunakan bahan "geotube" dengan dilapisi tetrapod seberat 20 ton.

Untuk pemecah ombak sisi sebelah timur yang telah terealisasi 220 meter, akan diperpanjang menjadi 390 meter, sedangkan untuk sebelah barat, yang sebelumnya terealisasi 225 meter akan diperpanjang hingga 350 meter.

"Kami telah menyerahkan kajian baru itu ke BBWSO. Namun pihak BBWSO juga memiliki desain lama hasil kajian Tahun 2013. Kemungkinan desain itu akan dikombinasikan karena pemasangan `geotube` tidak mudah untuk perairan di Indonesia," kata dia.(Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…