Presiden Jokowi Diminta Bentuk Unit Kerja Keraton

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Januari 2018 - 15:26 WIB

Presiden Jokowi menerima audensi puluhan raja dan sultan (Foto Setkab)
Presiden Jokowi menerima audensi puluhan raja dan sultan (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo diminta untuk membentuk unit kerja kepresidenan yang melibatkan unsur-unsur keraton dan kerajaan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Raja Kesultanan Lampung Edward Syah Pernong setelah melakukan audiensi bersama puluhan raja dan sultan se-nusantara dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (4/1/2017) mengharapkan unsur keraton ada di unit kerja kepresidenan.

"Sehingga setiap hari kita bisa memberikan kontribusi dan interaksi dengan kebijakan-kebijakan Bapak Presiden, dan hal-hal yang ada pada suara di bawah sehingga Bapak bisa memonitor langsung, bukan hanya pada tingkat-tingkat laten, tapi juga pada tingkat-tingkat manifest," kata Edward yang pernah menjabat sebagai perwira tinggi kepolisian itu.

Dalam audiensi dengan Presiden, ia secara langsung menyampaikan bahwa dalam jangka pendek, ia ingin keterlibatan keraton dapat diterapkan secara nyata implementasi dan interaksinya.

"Jadi kami bisa ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan ini. Sehingga kami mengharapkan keraton ini ada dalam unit kerja kepresidenan," tuturnya.

Sedangkan untuk jangka menengah dimana setiap keraton memiliki karakter spesifik yang berbeda-beda maka ia berharap unsur keraton dapat masuk dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah agar dapat menentukan arah pembangunan di daerah masing-masing.

Menurut dia, hal itu sulit dicapai tanpa ada kebijakan langsung dari Presiden.

Ia juga secara khusus meminta agar ada Undang-Undang proteksi yang memberikan perlindungan kepada kerajaan-kerajaan.

"Kami ingin kerajaan nusantara ada UU Proteksi yang memberikan perlindungan kepada kerajaan-kerajaan, memberikan perlindungan kepada pemimpin informal sehingga kebijakan-kebijakan yang ada dilandasi kebijakan yang berkebudayaan," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…