Kementan Optimalkan Lahan Rawa Melalui Mekanisme Pertanian

Oleh : Hariyanto | Jumat, 15 Desember 2017 - 13:07 WIB

 Rapat Koordinasi Gabungan Evaluasi UPSUS 2017 dan Persiapan Kegiatan 2018
Rapat Koordinasi Gabungan Evaluasi UPSUS 2017 dan Persiapan Kegiatan 2018

INDUSTRY co.id -Palembang - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana mengatakan, potensi lahan rawa di Sumatera Selatan cukup besar, yaitu sekitar 240 ribu hektar dari 483 ribu hektar termasuk lahan pasang surut di dalamnya. Disamping itu masih terdapat lahan kering seluas 772 ribu hektar. 

"Untuk mengoptimalkan lahan tersebut, manfaatkan mekanisasi yang ada. Jangan sampai masih ada alsin yang tidak termanfaatkan dan masih berada di dinas. Segera manfaatkan alsin tersebut khususnya untuk lahan-lahan bukaan baru di lahan rawa," kata Pending dalam acara Rapat Koordinasi Gabungan Evaluasi UPSUS 2017 dan Persiapan Kegiatan 2018 di Palembang, Rabu (13/12/17).

Menurutnya,  lahan tersebut merupakan potensi yang tidak boleh dibiarkan. Apalagi Indonesia sedang mengejar cita-cita menuju Indonesia 2045 sebagai Lumbung Pangan Dunia. 

"Untuk itu, perlu kerja bersama, dalam mengoptimalkan lahan kurang produktif menjadi produktif, mengaktualisasikan potensi itu sangat tergantung pada sumber daya manusia baik yang ada pada birokrasi yang memgawal program maupun petani atau kelompok tani pada lokasi kawasan yang akan kita coba tanami." ungkapnya.

Lebih lanjut Pending memaparkan bahwa dari data Kementan luas lahan rawa lebak, pasang surut dan lahan kering mencapai 33 juta hektar, yang terdiri dari 20 juta hektar lahan pasang surut dan lahan kering, 13 juta hektar lahan rawa lebak. 

"Untuk pemanfaatannya, petani harus menunggu selama 6 bulan karena harus menunggu air surut dulu. Disatu sisi petani terbatas ekonomi untuk budidaya tanaman, dan disisi lain mereka menghadapi kondisi alam seperti ini. Untuk itu perlu keseriusan semua pihak dalam penanganan lahan pasang surut ini." lanjut Pending.

Pending meminta kepada penanggung jawab kegiatan  agar instrumen program terus dikawal. Dinas pertanian tanaman pangan perlu tahu perkembangan tanaman di lapangan. Dan juga, penanggung jawab kegiatan kabupaten agar rutin melaporkan data lapangan tepat waktu, paling lambat tanggal 25 setiap bulannya. Seluruh investasi pada program yang dilaksanakan dicatat dalam laporan keuangan.

Terkait program UPSUS,  posisi standing crop pertanaman bulan September seluas 233 ribu hektar, Oktober seluas 52 ribu hektat dan Nopember 62 ribu hektar, mulai bulan ini  sampai Januari 2018 akan dilaksanakan panen raya.  Pending optimis provitas di wilayah binaannya itu akan meningkat. 

Untuk itu,  ia berharap agar Kepala Dinas menugaskan para penyuluh pertanian untuk melakukan ubinan pada setiap panen. "Lakukan ubinan dengan benar,  gunakan kaidah-kaidah ubinan kemudian laporkan ke dinas pertanian",  paparnya.  

Ia menyarankan agar memastikan kegiatan terus berlanjut, habis panen dilanjutkan  penanaman kembali. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…

Mobil Banking Bank DKI

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:46 WIB

Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai

Terus dorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI  gandeng komunitas Mini 4WD dalam memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile pada penyelenggaraan JakOne Mobile Indonesia Damper…