Kecemasan Terhadap Kenaikan Suku Bunga AS Gerus Kurs Rupiah

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 12 Desember 2017 - 21:00 WIB

Ilustrasi Rupiah (ist)
Ilustrasi Rupiah (ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Kurs Rupiah ditutup melemah 0,16% atau Rp22 menjadi Rp13.574 dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (12/12/2017) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.552 per dolar AS.

Di sesi pembukaan perdagangan tadi pagi, kurs rupiah menguat Rp1 menjadi Rp13.551 per dolar AS. Pelemahan kurs yang dialami rupiah juga dialami oleh mayoritas mata uang Asia. Sepanjang hari ini, Rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp13.546-13.581 per dolar AS.

Menurut data Bloomberg, kurs peso Filipina mengalami pelemahan tertinggi, yaitu sebesar 0,22%. Kemudian, itu diikuti oleh pelemahanan kurs Rupiah dan kurs Rupee India yang melemah 0,14%.

Pada pukul 16.44 WIB, indeks dolar AS melemah 0,09% atau 0,081 poin ke posisi 93,785. Indeks tersebut mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Menjelang pertemuan selama dua hari yang dilakukan Federal Reserve, yakni bank sentral AS, kurs dolar AS bergerak cenderung mendatar. Pasalnya, sejak akhir 2015 lalu, Federal Reserve diperkirakan bakal menaikkan tingkat suku bunga yang kelima kalinya.

Sementara itu, para investor tampaknya bakal mengawasi penilaian Federal Reserve terhadap kondisi perekonomian AS karena langkah bank sentral AS tersebut diprediksi dapat mengubah pandangan pasar terhadap pergerakan tingkat suku bunga AS di masa depan.

Bahkan, Steven Dooley, analis pasar uang dari Western Union Business Solutions di Melbourne, mengungkapkan, kenaikan tingkat suku bunga AS pada pekan ini telah diprediksi oleh pasar sebelumnya.

“Jika Federal Reserve benar-benar menaikkan tingkat suku bunga AS, maka kurs dolar AS diperkirakan bakal melemah pasca pengumuman kenaikan suku bunga tersebut,” pungkas Steven. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…