Potensi Pasar PT PP Presisi Sangat Besar

Oleh : Wiyanto | Senin, 20 November 2017 - 09:10 WIB

PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT PP Presisi Tbk (Perseroan), perusahaan konstruksi sipil dan struktur bangunan terbesar di Indonesia, memiliki potensi pasar sangat besar di berbagai proyek infrastruktur, mulai dari jalan tol hingga gedung bertingkat. Perseroan juga mempunyai kompetensi dan peralatan yang mendukung pembangunan proyek-proyek tersebut, antara lain sekitar 1.500 unit armada alat berat dan 8 pabrik ready mix.

"Potensi pasar PP Presisi sangat besar. Dari proyek infrastruktur, antara lain jalan tol, pelabuhan laut, rel kereta, bandara, bendungan, jembatan, irigasi sampai gedung bertingkat akan dikerjakan oleh perusahaan," kata Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi, di Jakarta, Senin (20/11). 

Adapun kontrak-kontrak anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) itu antara lain berasal dari pemerintah,  Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Sebagai gambaran, proyek infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang berpotensi digarap mencakup 856 km jalan, 25 km jalan tol, rel kereta sepanjang 639 km, bandara di 15 lokasi, 47 unit bendungan, dan gedung bertingkat publik sebanyak 7.062 unit. 

Nilai proyek pembangunan jalan tol diperkirakan sebesar Rp125 miliar per km. Pekerjaan sipil untuk pembangunan jalan mencapai 40% sedangkan pekerjaan beton dan aspal sekitar 40% dengan nilai masing-masing Rp50 miliar. Untuk pembangunan 25 km jalan tol, nilai pasar pekerjaan sipil mencapai Rp1,25 triliun sedangkan pekerjaan beton dan aspal Rp1,25 triliun. 

Sementara itu, nilai proyek untuk pembangunan bendungan diestimasi mencapai Rp1 triliun per bendungan, dengan komposisi pekerjaan sipil 60% dan beton 30%. Hal ini berarti untuk setiap bendungan, nilai pekerjaan sipil mencapai Rp660 miliar dan beton Rp330 miliar. Potensi pasar untuk pekerjaan sipil di proyek bendungan mencapai Rp31 triliun sedangkan untuk struktur beton sebesar Rp15,5 triliun. 

“Seluruh pekerjaan konstruksi infrastruktur membutuhkan jasa pendukung konstruksi berbasis alat berat yang sesuai dengan kompetensi PP Presisi.  Fakta tersebut membuat kami pemain terbesar di industri konstruksi berbasis alat berat untuk pekerjaan sipil dan struktur bangunan," ujar Benny. 

Pekerjaan sipil yang dikerjakan PP Presisi mencakup gali dan urug (cut and fill), soil ripening (pematangan lahan), ready mix concrete, asphalt hotmix, dan rigid pavement. Sementara itu, pekerjaan struktur bangunan meliputi pembangunan fondasi (bore pile), pembuatan struktur bangunan (form work) dengan bekisting (cetakan), dan pengecoran beton ready mix. Perseroan memiliki armada form work seluas 27.000 m2 dan 8 pabrik ready mix. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…