REI Optimis Penuhi Target 200 Ribu Hunian Untuk MBR Hingga Akhir Tahun

Oleh : Hariyanto | Senin, 20 November 2017 - 07:59 WIB

Peresmian Citra Maja Raya oleh oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sabtu, (18/11/2017). (Foto: INDUSTRY.co.id)
Peresmian Citra Maja Raya oleh oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sabtu, (18/11/2017). (Foto: INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Berdasarkan data sementara dari DPP Real Estat Indonesia (REI), hingga November 2017 pihaknya telah berhasil membangun hunian hingga 168 ribu unit rumah di seluruh Indonesia. Angka tersebut tidak termasuk 14.000 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dibangun DPD REI DKI Jakarta.

Dengan demikian REI optimis akan mampu memenuhi target 200 ribu unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga akhir tahun ini, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa melampaui target.

Kalau melihat laporan dari daerah-daerah kami optimis target pembangunan tercapai, bahkan mungkin bisa terlampaui karena belum semua daerah memberikan data riil yang komplit, kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, Mingu (19/11/2017).

Eman mensinyalir, masih banyak anggota yang membangun rumah rakyat namun belum melapor, terutama di dua wilayah yakni Banten dan Jawa Barat. Padahal kedua daerah ini merupakan lumbung pasokan rumah bersubsidi. Sebagai contoh di Maja telah selesai dibangun sekitar 6.000 unit rumah MBR di Citra Maja Raya oleh Ciputra Group, namun belum dimasukkan dalam data REI. Ada juga proyek Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di Tangerang sebanyak 2.000 unit pun belum masuk data.

Kemudian di Jawa Barat dilaporkan baru terbangun 16.000 unit, padahal ada satu developer yang tahun ini bangun sampai 25.000 unit yang juga belum masuk data. Sehingga potensi pasokan di Jawa Barat saja diperkirakan hampir mencapai 40.000 unit.

Oleh karena itu, khusus untuk di Jawa Barat dan Banten yang jumlah pengembang dan proyeknya banyak sekali, kami sudah buat sebuah metode untuk menyisir data perusahaan per perusahaan, supaya tidak ada yang terlewatkan. Sementara untuk daerah lainnya pendataan tetap dari masing-masing DPD, ujar Eman.

Beberapa DPD hingga November ada yang melaporkan sudah melampaui target pembangunan tahun in seperti Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Selain itu, menurut data DPP REI, banyak daerah yang jumlah unit terbangunnya lebih tinggi dibandingkan realisasi akad kredit seperti Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat. Hal itu tentu membutuhkan dukungan perbankan, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati rumah layak huni.

Eman mengatakan, pihaknya secara rutin terus memonitor pembangunan rumah untuk MBR di daerah-daerah. Sedikitnya dua kali sebulan REI berkunjung daerah untuk mendengar dan melihat langsung persoalan yang dihadapi anggota REI.

Menurut Eman, REI punya posisi strategis untuk berkarya mendukung program-program strategis di bidang perumahan dan permukiman, khususnya Program Nawa Cita yang diusung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, asosiasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia itu akan terus membangun rumah untuk MBR.

Terkait kendala utama dalam pembangunan rumah untuk MBR dalam setahun terakhir, menurut Eman, sebagian besar masih masalah perizinan yang rumit dan berbelit-belit. Meski pemerintah pusat sudah menerbitkan sejumlah regulasi untuk penyederhanaan perizinan, namun kondisi di mayoritas daerah belum banyak berubah khususnya untuk perizinan rumah rakyat.

Kami berharap pemerintah senantiasa mendukung bisnis properti secara konkrit terutama terkait perizinan di daerah, karena terbukti industri ini dapat menjadi stimulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor riil, ungkap Eman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…