Ketua REI Sulteng Wajib Bina Kekompakan

INDUSTRY.co.id - Palu - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata mengharapkan ketua Dewan Pimpinan Daearah (DPD) REI Sulawesi Tengah yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) REI ke-8, wajib membina kekompakan.

Bagi Soelaemanm siapa pun yang menjadi ketua REI nantinya, kulturnya sudah jelas hanya ada dua, yakni harus menghormati senior atau yang lebih tua serta harus membina kekompokan sesama anggota.

"Mau prosesnya aklamasi atau voting, akhirnya yang dibutuhkan adalah kekompakan," kata Soelaeman di Palu, Rabu (25/10/207)

Musda REI Sulteng tahun 2017 ini, dilaksanakan di Kota Palu, Rabu (25/10), untuk memilih kepengurusan periode 2017-2020. Tiga kandidat calon ketua yakni Gufran Ahmad, Musafir Muhaiman dan Nizar Rahmatu.

Ketua Panitia Pengarah, Rusli Pakaya menjelaskan tiga kandidat itu, akan memperebutkan sebanyak 84 suara atau perwakilan perusahaan. Dalam Musda sebelumnya di tahun 2014, yang diperebutkan hanya 35 suara.

Musda REI tahun 2017 ini, mengusung tema, Optimalisasi Peran REI Sulteng bersama Pemda dalam mempercepat pembangunan sejuta rumah.

Terkait akan dibawa kemana kepengurusan REI Sulteng periode mendatang, tiga kandidat tersebut memberikan pernyataan yang berbeda-beda.

"Jika terpilih, saya akan membawa REI Sulteng dengan program bisa merangkul semua pengembang, baik perseorang atau pun yang belum terdaftar di REI. Menjadikan REI sebagai wadah pengembang yang lebih bermanfaat, bermartabat dan bersahabat," kata Musafir Muhaiman kepada awak media yang menemuinya.

Musafir berharap, Musda kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Siapa pun yang terpilih nantinya, dia akan mendukung semua program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sementara itu, kandidat lainnya Gufran Ahmad menyatakan dirinya akan menciptakan REI Suteng sebagai rumah besar dengan kekeluargaan, kebersamaan, kepedulian serta harus ada nilai manfaat didalamnya.

Anggota yang masuk ke REI, harus mendapatkan manfaat yang besar, jangan hanya masuk untuk mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) saja, ujarnya.

Bagi Gufran, harus ada regulasi yang dibangun bersama pemerintah dalam hal mengakomodir pengembang yang belum memiliki wadah.

"Setiap yang bangun dua rumah ke atas, harus masuk anggota REI," tegasnya.

Lain halnya dengan kandidat Nizar Rahmatu, dirinya berupaya akan membuat anggota REI kedepannya lebih bermanfaat, merasa bangga, ketika mereka bergabung dan berhimpun dengan REI Sulteng.

Selain itu, REI sulteng akan memberikan kontribusi baik kepada pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah.

"Siap menang dan siap kalah," imbuhnya.