BNI Syariah Belum Capai Target Hasanah Card

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Oktober 2017 - 18:57 WIB

BNI Syariah Raih Dua Penghargaan di Indonesia Banking Award2017 (Foto Ist)
BNI Syariah Raih Dua Penghargaan di Indonesia Banking Award2017 (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- BNI Syariah mengaku tidak akan mampu memenuhi target pembiayaan melalui kartu Hasanah Card tahun ini sebesar Rp410 miliar, yang hingga September 2017 baru mencapai Rp336 miliar.

"Tahun ini memang kami belum mampu memenuhi target outstanding Rp410 miliar karena karakteristik pemegang Hasanah Card tipikalnya membayar tunai," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati saat jumpa pers di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Kamis (19/10/2017)

Per September 2017, pembiayaan melalui Hasanah Card mengalami kontraksi 10,8 persen (year on year) atau menurun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp377 miliar menjadi Rp336 miliar. Sementara itu, secara komposisi, pembiayaan Hasanah Card baru mencapai 1,5 persen dari total pembiayaan.

"Hasanah Card memang 'shrinking' (menyusut). Year to date -8,3 persen. Semester pertama kita memang tidak fokus garap Hasanah, tapi di triwulan III kita berusaha perbaiki 'positioning' Hasanah Card," ujar Dhias.

Ia menjelaskan, untuk kembali menggenjot pembiayaan Hasanah Card, pihaknya menerapkan strategi pelabelan (labelliing) Hasanah Card sebagai 'Shariah Travelling Card" yang membidik para traveller dan juga wisata halal.

"Strateginya, kami bekerja sama dengan travel atau biro untuk memberikan program khusus antara lain program cicilan nol persen, cashback, dan lainnya. Kami juga bekerja sama dengan merchant melalui e-commerce," kata Dhias.

Selain itu, BNI Syariah juga masuk ke sekolah-sekolah yang mengadakan studi banding ke luar negeri untuk bertransaksi menggunakan Hasanah Card dengan memberikan program cicilan.

Dhias meyakini, upaya-upaya tersebut akan mampu menggairahkan kembali bisnis kartu pembiayaan BNI Syariah pada tahun depan.

"Tahun 2018, Insya Allah target bisa tercapai," ujar Dhias.

Pembiayaan BNI syariah sendiri per September 2017 tumbuh 15,3 persen, dari Rp19,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp22,5 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan untuk segmen konsumer sebesar 52,7 persen. Untuk pembiayaan konsumer, sebagian besar portofolio didominasi oleh produk Griya iB Hasanah sebesar 84,9 persen.

Selanjutnya, pembiayaan BNI lainnya yaitu di segmen ritel produktif atau usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar 21,8 persen, pembiayaan komersial 18,1 persen, pembiayaan mikro 5,9 persen, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 1,5 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.