Kuartal Ketiga, Kinerja PTPN III Didorong Oleh Tiga Faktor

Oleh : Hariyanto | Rabu, 27 September 2017 - 18:10 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hingga kuartal ketiga tahun ini, kinerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III didorong faktor pembiayaan yang semakin sehat dan faktor pengembangan infrastruktur serta pemupukan tanaman kelapa sawit yang lebih intensif sehingga berdampak pada produksi yang lebih maksimal.  

"Pemupukan merupakan hal terpenting dalam mendorong peningkatan produksi," kata Kepala Divisi Operasional Kelapa Sawit dan Karet Holding PTPN III, Desmanto di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Desmanto mengatakan, berkat peningkatkan produksi ini tanaman kelapa sawit menjadi penopang utama pendapatan perusahaan dibandingkan komoditas lain seperti karet, tebu, dan teh.

"Dengan melihat produksi TBS dan CPO yang positif, kami optimis target produksi TBS sebesar 8,91 juta ton dan CPO sebanyak 1,97 juta ton sampai akhir tahun masih bisa dikejar. Apalagi puncak produksi CPO biasanya terjadi pada bulan September dan Oktober setiap tahunnya," ungkapnya.

Tahun lalu produksi TBS Holding PTPN III sebesar 7,69 juta ton dan produksi CPO sebesar 1,7 juta ton.

Sementara, Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Iskandar Andi Nuhung mengatakan, PTPN perlu memperluas lahan tanaman kelapa sawit agar tidak kalah jauh dengan perusahaan swasta. Sebab dibandingkan lahan swasta, lahan kelapa sawit PTPN hanya sekitar 10%.

"Padahal sebelumnya, PTPN yang memimpin industri sawit, sekarang tertinggal jauh dari swasta. Hal itu terjadi karena swasta cepat melakukan ekspansi usaha dibandingkan PTPN yang relatif jalan di tempat," ujar Iskandar.

Saat ini luas lahan sawit swasta sudah lebih dari 5 juta hektar (ha). Sementara luas perkebunan sawit milik PTPN hanya sekitar 700.000 ha. Kualitas pohon kelapa sawit PTPN juga sudah tua yang berdampak produksi lebih rendah dibandingkan swasta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.