Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup di Posisi 5.904

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 22 September 2017 - 12:27 WIB

Ilustrasi ATM BCA (Foto Ist)
Ilustrasi ATM BCA (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level 5.904 di akhir sesi pertama perdagangan Jumat (22/09/2017), turun 2 poin dibandingkan dengan posisi pada sesi penutupan perdagangan dua hari lalu di level 5.906.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.883-5.911. Hingga rehat tengah hari ini, terdapat 140 saham yang mengalami penurunan harga, 332 saham turun, 127 saham stagnan dan 179 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,47 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,41 miliar unit saham. Investor asing melakukan aksi jual saham bersih senilai Rp73 miliar dengan volume penjualan 54 juta unit saham.

Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,3% atau 19,12 poin ke posisi 1.454. Kemudian diikuti oleh indeks sektor aneka industri dan indeks sektor konsumer yang masing-masing turun 1,02% dan 0,85%.

Sementara itu, hanya indeks sektor keuangan yang mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,47% atau 14,55 poin ke posisi 1.005.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya turun 6,8% atau Rp190 menjadi Rp2.600 per unit, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang harganya terpangkas 3% atau Rp175 menjadi Rp5.675 per unit dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya susut 2,1% atau Rp50 menjadi Rp2.290 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang harganya naik 6,5% atau Rp35 menjadi Rp575 per unit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang harganya meningkat 3,8% atau Rp575 menjadi Rp15.600 per unit dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harganya tumbuh 2,2% atau Rp425 menjadi Rp19.475 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…