BUMN Tidak Monopoli Sejumlah Proyek Nasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 September 2017 - 16:00 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sinergi BUMN Institute menolak pandangan yang menyatakan peran Badan Usaha Milik Negara dianggap memonopoli dalam berbagai proyek nasional, mengingat justru mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan nasional.

"Konteks monopoli hendaknya tidak diukur dengan pembatasan angka besar dan kecil dalam proyek nasional, namun pada konsep umum sebuah pekerjaan dari hulu sampai dengan hilir," kata Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus dalam pernyataan tertulis yang diterima Redaksi di Jakarta, Kamis (14/9/2017)

Hal tersebut disampaikan menanggapi statement Ketua Umum HIPMI Bahlil Dahalia terkait dengan kegiatan usaha BUMN yang dianggap mulai memonopoli sehingga menghambat partisipasi swasta dalam kegiatan pembangunan nasional.

Sinergi BUMN Institute adalah lembaga kajian yang dimiliki oleh Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN yang merupakan afiliasi dari 37 Serikat Pekerja di lingkungan BUMN.

Dalam pernyataan tertulis, Yunus mengatakan saat ini dalam pengerjaan proyek nasional tidak benar BUMN memonopoli dalam produksi semua komponen, peranserta swasta sangat terbuka untuk ikut dalam mengerjakan sebagian pekerjaan atas sebuah proyek nasional.

Proyek strategis nasional dilaksanakan untuk kepntingan nasional, oleh karena itu seharusnya memang dikerjakan oleh BUMN. Hal tersebut perlu dipandang secara ideologis, latar belakang didirikannya BUMN adalah implementasi dari Pasal 33 UUD 1945 khususnya untuk penguasaan cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak.

BUMN adalah kepanjangan tangan negara, penguatan BUMN melalui pengerjaan proyek strategis nasional adalah bentuk kedaulatan negara. Bangsa Indonesia lahir dengan konsep negara kesejahteraan yang mengedepankan kesejahteraan kolektif, tidak individualistik dan tidak liberal.

Peran serta swasta memang perlu diatur agar semangat mengedepankan kesejahteraan kolektif melalui BUMN tetap terjaga, bangsa ini terhindar dari pengaruh neoliberal yang cenderung melemahkan peran negara, menyerahkan sistem perekonomian pada pasar yang otomatis masing-masing akan mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan individu atau kelompok.

Hal ini akan semakin memperluas ketimpangan/kesenjangan sosial, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin semakin tersingkir.

Disebutkan, BUMN terbukti hadir memberikan solusi dalam berbagai masalah bangsa, contohnya saat ini Pertamina tercatat rugi sekitar Rp12 triliyun yang dikarenakan untuk mengemban misi BBM satu harga secara nasional dan apakah swasta sanggup melakukan hal tersebut.

Dia mempertanyakan apakah proyek yang merugikan namun mengemban misi Pemerintah harus dikerjakan oleh BUMN sementara proyek yang menguntungkan harus diserahkan pada swasta.

Jika memang demikian maka konsep kesejahteraan kolektif akan hilang dan masing-masing akan berlomba-lomba untuk meraih kesejahteraan secara individualistik, kesenjangan semakin meluas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…

Mobil Banking Bank DKI

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:46 WIB

Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai

Terus dorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI  gandeng komunitas Mini 4WD dalam memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile pada penyelenggaraan JakOne Mobile Indonesia Damper…

Telkom dan F5 Kolaborasi

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:13 WIB

Telkom bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Strategis

Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia…