Menperin Dorong Sumbar Kembangkan Produk Khas Daerah

Oleh : Ridwan | Sabtu, 26 Agustus 2017 - 15:51 WIB

Menperin Airlangga Hartarto mengalungkan medali kepada wisudawan SMK Padang (Foto Humas)
Menperin Airlangga Hartarto mengalungkan medali kepada wisudawan SMK Padang (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Padang- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) mengembangkan industri kecil dan menengah yang menghasilkan produk khas daerah seperti tenun.

"Untuk Sumbar, industri yang paling berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah tenun dan juga sekaligus untuk pelestarian kebudayaan," katanya ketika melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sabtu (26/8/2017)

Ia menjelaskan, industri besar di Sumbar hanya yang berbasis kepada sumber daya alam seperti kelapa sawit dan semen. Namun di sisi lain juga banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah, sehingga pusat-pusat usaha tersebut harus dikembangkan oleh pemerintah provinsi.

Menurut dia, potensi pengembangan tenun cukup besar dilihat dari permintaan dari pasar luar daerah maupun luar negeri yang masih tidak terpenuhi.

"Terutama untuk pakaian jadi, seperti garmen, sulam bordir serta tenun," lanjutnya.

Sumbar, jelasnya, ke depan harus memperkuat sektor usaha tekstil ini dengan memberikan bantuan-bantuan, pelatihan maupun pembinaan kepada masyarakat yang menekuni pekerjaan tersebut secara berkesinambungan.

"Tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, pemerintah juga memberikan pengetahuan bagaimana cara pendistribusian dari hasil usaha masyarakat ini," kata dia.

Ia menyampaikan, pada kunjungan kerja ke Sumbar ini pihaknya juga memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan tenun untuk sentra industri kecil dan menengah tenun Lintau Buo Kabupaten tanah datar.

"Ini bentuk dorongan kepada pemerintah provinsi dan ke depan kami berharap produk-produk khas daerah di Sumbar lebih banyak bermunculan dan merambah pasar internasional," kata dia.

Sementara salah satu daerah penghasil tenun, Kabupaten Sijunjung, sudah mulai memfasilitasi perajin tekstil tradisional, Tenun Unggan, dengan menyediakan sarana gedung produksi yang sudah bisa dimanfaatkan pada 2017.

"Gedung tersebut berada di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus yang juga dilengkapi sebanyak 15 alat tenun bukan mesin dan sudah dimanfaatkan sejak diresmikan pada Februari 2017," kata Bupati setempat, Yuswir Arifin.

 Selain itu, lanjutnya, sebagai bagian dari upaya melestarikan kerajinan lokal tersebut pihaknya juga telah mematenkan sebanyak 30 motif yang digali berdasarkan kearifan lokal masyarakat daerah itu, bekerja sama dengan unsur akademisi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumbar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…