LPEI Dorong Industri Farmasi Indonesia Bersaing di Pasar Global Lewat PKE Farmasi dan Alat Kesehatan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 26 Maret 2025 - 10:49 WIB

Ilustrasi farmasi
Ilustrasi farmasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) menegaskan komitmennya untuk mendorong industri farmasi Indonesia agar dapat bersaing di pasar global melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Farmasi dan Alat Kesehatan.

Sepanjang 2024 dan hingga Januari 2025, LPEI telah menyalurkan pembiayaan hingga limit Rp 524 miliar kepada para pelaku ekspor farmasi untuk memperkuat industri strategis dan meningkatkan daya saing produk-produk farmasi Indonesia di pasar internasional. Melalui PKE Farmasi, LPEI mendukung ekspor industri farmasi seperti vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis seperti jarum suntik.

“Program PKE Farmasi dan Alat Kesehatan merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk meningkatkan daya saing industri lokal agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, sehingga ekspor Indonesia dapat meningkat. Dengan demikian, PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi Indonesia,” kata Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi di Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

Sepanjang tahun 2024, LPEI telah menyalurkan fasilitas PKE Farmasi dan Alat Kesehatan ke beberapa perusahaan, seperti fasilitas kredit modal kerja ekspor kepada BUMN Farmasi untuk memproduksi vaksin dan melakukan ekspor ke lebih dari 160 negara.

Selain itu, LPEI juga telah memberikan fasilitas PKE Farmasi kepada salah satu perusahaan farmasi Indonesia pada Akhir Desember 2024 lalu untuk rencana ekspansi pasar ekspor di Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Australia dalam bentuk ekspor obat-obatan.

Di awal tahun 2025, LPEI kembali menunjukkan dukungannya dengan menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor dan kredit investasi ekspor kepada produsen jarum suntik yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi, penguatan modal kerja, dan pendukung operasional di Cikarang. Pabrik tersebut akan menjadi sentra produksi ekspor produk jarum suntik untuk ekspor ke lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan potensi besar industri farmasi Indonesia. Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia mencapai USD 639,42 juta (sekitar Rp 9,9 triliun) pada periode Januari hingga September 2024. 

Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan peluang besar untuk ekspansi pasar internasional. PKE Farmasi dan Alat Kesehatan dirancang untuk memanfaatkan potensi ini dan mendorong pertumbuhan lebih lanjut.

“Program PKE merupakan program pemerintah bersama LPEI dalam mendorong ekspor nasional dan merupakan bentuk diplomasi ekonomi Indonesia ke mancanegara. LPEI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri farmasi di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Maqin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pegawai BRI menjelaskan produk keuangan ke Nasabah

Senin, 12 Mei 2025 - 16:37 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam menghadirkan layanan digital yang inovatif, adaptif, dan unggul di segala aspek kembali diakui dengan mendapatkan peringkat pertama…

UMKM binaan BRI

Senin, 12 Mei 2025 - 15:56 WIB

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah, namanya yang mampu menorehkan cerita inspiratif dan membanggakan, tak…

Kiri ke kanan :Hari Soeryawan, BU Head AC PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Daniel Suhardiman, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia dan Hari Wahyudi, BU Head IAQ PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 - 13:54 WIB

Panasonic di Indonesia tidak Ada PHK

Panasonic Holdings akan melakukan PHK untuk 10 ribu orang, lalu bagaimana di Indonesia?

Hidah Pratama membeberkan brand fashion miliknya yang baru saja diluncurkan.

Senin, 12 Mei 2025 - 13:51 WIB

Hidah Pratama Fashion Hadirkan Keanggunan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Modest Wear Lokal

Peluncuran Hidah Pratama Fashion, brand modest wear lokal asal Bima, NTB yang menggabungkan keanggunan, kesopanan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM

Senin, 12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM, Hadiahi Penulis Sukses dengan Cincin Berlian

Kopdar Nasional KBM App 2025 digelar oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia. Penulis sukses diberi cincin berlian, sharing penghasilan hingga miliaran rupiah dari menulis.