Dunkirk 1940 , Yogyakarta 1948

Oleh : Jaya Suprana | Sabtu, 12 Agustus 2017 - 09:17 WIB

Jaya Suprana. (Foto: IST)
Jaya Suprana. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - JIKA anda ingin mempelajari sejarah Perang Dunia II maka jangan lewatkan kesempatan menonton film “Dunkirk” yang ditulis, diproduksi, dan disutradarai Christopher Nolan serta dibintangi Fionn Whitehead, Tom Glynn-Carney, Jack Lowden, Harry Styles, Aneurin Barnard, James D'Arcy, Barry Keoghan, Kenneth Branagh, Cillian Murphy, Mark Rylance, dan Tom Hardy. Dengan latar belakang bagian awal Perang Dunia II, film ini mengangkat peristiwa legendaris evakuasi Dunkirk.  

Christopher Nolan menulis naskah dari tiga sudut pandang—darat, laut, dan udara—dengan minimal dialog serta menciptakan ketegangan melalui hal-hal mendetail secara sangat dramatis. Menurut pendapat saya, “Dunkirk” layak memperoleh anugerah piala Oscar dalam berbagai bidang.

*Peran Serta Rakyat Inggris*

Usai Jerman Nazi menyerbu Polandia bulan September 1939, Perancis dan Inggeris menyatakan perang melawan Jerman dan menerapkan blokade ekonomi. Pasukan Ekspedisi Britania Raya dikerahkan untuk membantu mempertahankan Perancis. Setelah Perang Phoney, Jerman menyerbu Belgia dan Belanda pada tanggal 10 Mei 1940, tiga korps Panzer Jerman menyerang Perancis lewat hutan Ardennes dan dengan cepat melaju ke Selat Inggris.

Pada 21 Mei, pasukan Jerman telah menjebak pasukan Inggris, sisa-sisa pasukan Belgia, dan tiga pasukan Perancis di sebuah kawasan pesisir utara Perancis. Komandan pasukan Inggris, Jenderal Viscount Gort, menilai evakuasi melintasi Selat Inggris sebagai solusi terbaik maka mulai menarik mundur pasukan ke Dunkirk sebagai lokasi terdekat dengan tempat berlabuh yang memadai untuk melakukan evakuasi skala gigantis mulai 26 Mei 1940.

Pada hari pertama, hanya 7.669 tentara berhasil dievakuasi. Pada akhir hari ke delapan, 338.226 tentara telah berhasil dievakuasi oleh armada tiban dadakan yang terdiri dari 800 kapal mulai dari kapal perang sampai sekoci sipil. Sebagian tentara diberangkatkan lewat dermaga sedangkan tentara lainnya harus menunggu berjam-jam di pantai dengan air setinggi bahu. Sebagian besar tentara Inggris diangkut oleh  sekitar 600 kapal nelayan, perahu dan sekoci yang dikerahkan oleh rakyat sipil Inggris menyeberang bolak-balik Selat Inggris dalam operasi gawat darurat legendaris yang kerap disebut sebagai “Mujizat Dunkirk”.

*Peran Serta Rakyat Indonesia*

Saya pribadi terharu ketika menyaksikan film “Dunkirk” terutama pada penampilan betapa besar, penting bahkan vital peran serta rakyat sipil yang terdiri dari para nelayan, pemilik kapal kecil sampai sekoci dalam menyeberangkan ratusan ribu tentara Inggris kembali ke daratan Inggris.

Tanpa para nelayan dan rakyat  dengan perahu kecil serta sekoci mereka, mustahil evakuasi Dunkirk berhasil dilaksanakan. Adegan heroik peran serta rakyat sipil Inggris dalam film “Dunkirk” tersebut langsung mengingatkan saya pada fakta sejarah tak terbantahkan mengenai betapa besar, penting bahkan vital peran serta rakyat pedesaan sekitar Yogyakarta dalam mendukung, menyembunyikan serta menyelamatkan  Panglima Besar Soedirman beserta Tentara Nasional Indonesia dalam gigih berperang gerilya melawan aksi militer Kerajaan Belanda yang tidak sudi mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dapat diyakini bahwa tanpa peran serta rakyat pedesaan, mustahil Panglima Besar Soedirman beserta TNI mampu melawan tentara Belanda dan sekutunya dengan peralatan militer jauh lebih lengkap serta modern termasuk pesawat terbang Mustang dan Kitty Hawk ketimbang persenjataan sederhana Tentara Nasional Indonesia dalam membela kedaulatan mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Berkat kemanunggalan dengan rakyat, maka TNI berjaya tak terkalahkan oleh siapa pun dalam perjuangan melawan angkara murka penjajah. MERDEKA![***]

_Penulis adalah pembelajar sejarah Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan Indonesia_

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…